Kesehatan Bank Syariah Indonesia: Studi Komparasi Bank Syariah Indonesia Pra dan Pasca Merger

Authors

  • Indah Sya'bania Universitas Tanjungpura
  • Haryono Haryono Universitas Tanjungpura
  • Khristina Yunita Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.51510/jakp.v7i2.1681

Keywords:

Islamic Bank, Bank Soundness, Merger, BSI, Bank Syariah, Kesehatan Bank

Abstract

The purpose of this study is to evaluate and contrast Bank Syariah Indonesia's (BSI) state before and after a merger. Using non-performing financing (NPF), financing to deposit ratio (FDR), good corporate governance (GCG), return on asset (ROA), operating costs and operating income (BOPO), and capital adequacy ratio (CAR) as measurement indicators, this research was carried out using the RGEC (risk profile, good corporate governance, earnings, & capital) method. In this study, the Paired Sample T-test was used in a comparative analysis with the results of FDR, GCG, and CAR showing no significant differences, the data showed substantial differences in NPF, ROA, and BOPO. Following the merger, BSI's overall health can be described as "healthy".

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan keadaan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebelum dan setelah merger. Dengan menggunakan non-performing financing (NPF), financing to deposit ratio (FDR), good corporate governance (GCG), return on asset (ROA), beban operasional dan pendapatan operasional (BOPO), dan capital adequacy ratio (CAR) sebagai indikator pengukuran, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode RGEC (risk profile, good corporate governance, earnings, & capital). Pada penelitian ini, uji Paired Sample T-test digunakan dalam analisis perbandingan dengan hasil FDR, GCG, dan CAR menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan, data menunjukkan perbedaan substansial pada NPF, ROA, dan BOPO. Setelah merger, kesehatan BSI secara keseluruhan dapat dikategorikan "sehat".

References

Ahmadi, P. F., Alboneh, Z., & Ardiansyah, F. (2021). Analisis Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Sebelum Merger Menjadi Bank Syariah Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 1(1), 95–110. https://doi.org/10.32477/jrabi.v1i1.326

Anjarani, R., & Usman. (2022). Analisis Kesehatan Bank Syariah Indonesia (BSI) : Komparasi Sebelum Dan Setelah Merger. Jurnal Manajemen Dan Dinamika Bisnis, 1(2), 43–57. https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/JMDB/article/view/6864

Azzahra, A. A., Diana, N., & Hidayati, I. (2024). Analisis Efisiensi Bank Syariah Indonesia Sebelum Dan Setelah Merger. Jurnal Warta Ekonomi, 7(1), 1–9. https://jim.unisma.ac.id/index.php/jwe/article/view/24053

Bahri, A., & Wardhani, R. S. (2023). Comparative Analysis Of Non-Performing Financing At PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) Before And After The Merger. International Journal of Management and Business Economics (IJMEBE), 01(02), 93–98. https://doi.org/10.58540/ijmebe.v1i2.197

Dewi, S. L., & Widjaja, I. (2021). Analisis Pengaruh Merger Dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Dan Abnormal Return Pada Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 5(1), 34–39. https://doi.org/10.24912/jmbk.v5i1.10277

Fiqri, A. A. A., Azzahra, M. M., Branitasandini, K. D., & Pimada, L. M. (2021). Peluang Dan Tantangan Merger Bank Syariah Milik Negara Di Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19. EL DINAR: Jurnal Keuangan Dan Perbankan Syariah, 9(1), 1–18. https://doi.org/10.18860/ed.v9i1.11315

Hamzah, S. N. F., Natsir, U. D., & Anwar. (2022). Analisis Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Indonesia Pra dan Pasca Merger Bank Syariah Indonesia. Jurnal Mirai Manajemen, 7(1), 468–479. https://doi.org/10.37531/mirai.v7i1.2216

Krismaya, S., & Kusumawardhana, V. (2021). Analisis Perkembangan Profitabilitas Bank BSM, BRIS, Dan BNIS Sebelum Dan Setelah Merger Menjadi BSI. Jurnal Manajemen, Ekonomi, Keuangan Dan Akuntansi (MEKA), 2(2), 134–144. http://ejurnal.poltekkutaraja.ac.id/index.php/meka

Lestari, H. T., Tripuspitorini, F. A., & Setiawan. (2020). Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital dalam Memprediksi Financial Distress pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Akuntansi & Ekonomi FE UN PGRI Kediri, 5(2), 100–111. https://doi.org/10.29407/jae.v5i2.13809

PJOK No. 8/PJOK.03/2014. (2014). Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Putri, S. R., & Rahmazaniati, L. (2022). Metode RGEC: Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Sebelum dan Sesudah Merger Menjadi Bank Syariah Indonesia. Akbis: Media Riset Akuntansi Dan Bisnis, 6(2), 47–51. https://doi.org/10.35308/akbis.v6i2.6118

Rachmawati, Y., Sulbahri, A. R., & Yuliawati, S. (2023). Kesehatan Bank Syariah Indonesia (BSI) Sebelum Dan Setelah Merger Menggunakan RBBR (Risk Based Bank Rating). Jurnal Riset Akuntansi Tridinanti, 5(1), 62–76. https://doi.org/10.52333/ratri.v5i1.416

Ramadhan, P., Shierly Margareth Mantiri, Septiana Rahayu, Dohan, & Vicaya Citta Dhammo. (2022). Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Sebelum dan Setelah Merger 3 Bank Umum Syariah. Jurnal Buana Akuntansi, 7(2), 122–133. https://doi.org/10.36805/akuntansi.v7i2.2694

Rizal, F., & Humaidi, M. (2021). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Di Indonesia 2015-2020. Journal of Islamic Banking and Finance, 1(1), 12–22. https://doi.org/10.21154/etihad.v1i1.2733

Rosad, M. K. S., Hartono, Ainiyah, N., & Nugroho, T. R. (2023). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Sebelum dan Sesudah Merger yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022 (Studi kasus Bank Mandiri Syariah, BNI Syariah, BRI Syariah dan Bank Syariah Indonesia). JKA : Jurnal Kendali Akuntansi, 1(4), 62–72. https://doi.org/10.59581/jka-widyakarya.v1i3.1174

Samanto, H., & Hidayah, N. (2020). Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode RGEC Pada PT Bank BRI Syariah (Persero) 2013-2018. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(3), 709. https://doi.org/10.29040/jiei.v6i3.1479

Santosa, S., Tho’in, M., & Sumadi. (2020). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Menggunakan Rasio Permodalan, Profitabilitas, Pembiayaan, dan Risiko Kredit. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(2), 367–371. http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v6i2.1169

Siregar, E. S., & Sissah, S. (2021). Analisis Dampak Kebijakan Merger Dalam Pengembangan Bank Syariah Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah, Akuntansi Dan Perbankan (JESKaPe), 5(1), 16–24. https://doi.org/10.52490/jeskape.v5i1.1136

Sucipto, R. H. (2022). Komparasi Kinerja Keuangan PT Bank Syariah Indonesia Tbk Sebelum dan Sesudah Merger. IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah, 9(2), 136–155. https://doi.org/10.19105/iqtishadia.v9i2.6359

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Wardana, L. K., & Nurita, C. D. (2022). Analisis Komparasi Kinerja Keuangan PT. Bank Syariah Indonesia Sebelum dan Setelah Merger. Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia, 1(1), 77–88. https://doi.org/10.18196/jati.v5i1.136

Wendha, D. N., & Alteza, M. (2020). Analisis Efisiensi Perbankan Hasil Merger Di Indonesia Dengan Metode Two-Stage Data Envelopment Analysis. Jurnal Ilmu Manajemen, 17(2), 85–97. https://doi.org/10.21831/jim.v17i2.34778

Yunistiyani, V., & Harto, P. (2022). Kinerja PT Bank Syariah Indonesia, Tbk setelah Merger: Apakah Lebih Baik? Reviu Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 6(2), 67–84. https://doi.org/10.18196/rabin.v6i2.15621

Downloads

Published

2024-08-30