PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL TEBING TINGGI-PRAPAT, RUAS SERBELAWAN-PEMATANG SIANTAR
DOI:
https://doi.org/10.51510/agregat.v4i1.774Keywords:
Perkerasan kaku, Perencanaan, Tebal perkerasanAbstract
Jenis perkerasan kaku (rigid pavement) merupakan alternatif perkerasan di Indonesia yang cukup banyak digunakan dikarenakan cukup kuat dan tanah lebih lama dibandingkan dengan perkerasan lentur (flexible pavement). Saat ini penggunaan perkerasan kaku sudah banyak digunakan khususnya untuk jalan nasional ataupun jalan tol. Pada laporan ini, tebal lapis perkerasan kaku dihitung dengan Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 (MDPJ 2017), dengan data LHR sebagai acuan perhitungan dan beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan tebal perkerasan. Struktur perkerasan beton yang direncanakan dengan menggunakan ketebalan 270 mm atau 27 cm, disesuaikan dengan perhitungan perencanaan tebal perkerasan dari hasil rata-rata keseluruhan diperoleh hasil tebal pelat beton 30,5 cm lapis pondasi beton (lean concrete) 10 cm dan tebal lapis pondasi agregat kelas A sebesar 15 cm.
Downloads
References
American Association of State Highway and Transportation Officials (AASHTO).1993. AASHTO Guide for Design of Pavement Structures. Washington, D.C.
Affandi, Furqon. 2011. Perencanaan Perkerasan Kaku dengan Tulangan. Bandung: Penerbit Informatika-Bandung.
Basuki, H. (1986) Perkerasan Beton. Yogyakarta: Penerbit UGM
Croney, D.(1977). The Design and Performance of Road Pavements. Transport and Road Research Laboratory, London.
Direktorat Jendral Bina Marga. 2013. Manual Desain Perkerasan Jalan Nomor 02/M/BM/2013. Jakarta.
Hardiyatmo, H.C. 2011. Perancangan Perkerasan Jalan dan Penyelidikan Tanah. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU). 2017. Manual Desain Perkerasan Jalan Nomor 02/M/BM/2017. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.
Lingkar, J., & Barat, D. (2018). Perencanaan tebal perkerasan kaku jalan lingkar dalam barat surabaya. 0–7.
Oktavianadin, D.T.A. 2018. Perancangan Perkerasan Kaku pada Simpang Bersinyal Seturan Berdasarkan Metode AASHTO 1993 dan Metode Bina Marga 2017. 5 Oktober, 2018. Universitas Islam Indonesia.
Suganda, I. (2018). Perencanaan Tebal Perkerasan kaku dengan Metode Manual Desain Perkerasan 2017 (Studi Kasus : Wonosari arah Kecamatan Bengkalis). Seminar Nasional Industri Dan Teknologi (SNIT), 2017, 435– 444.
Sumarsono, S dan Gultom, H.J.H. 2018. Perbandingan Analisa Perkerasan Metode Bina Marga Revisi Juni 2017 dan AASHTO 1993 (Studi Kasus pada Pekerjaan Rencana Preservasi Ruas Jalan Jatibarang-Langut TA 2017). Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. Vol.4 (III). Hlm. 60-71.
Suryawan, A. 2009. Perkerasan Jalan Beton Semen Portland (Rigid Pavement). Beta Offset, Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fanny Fatia Nasution, Winda Sri Aton Hasibuan, Samiran Samiran, Amrizal Amrizal, Tetra Oktaviani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.