QUANTITY TAKE-OFF PEKERJAAN STRUKTUR BERBASIS BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BALIGE
DOI:
https://doi.org/10.51510/agregat.v2i1.733Keywords:
Quantity Take-Off, Tekla Structures, BIMAbstract
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 22 Tahun 2018 menyatakan bahwa penggunaan Building Information Modeling (BIM) wajid diterapkan pada Bangunan Gedung Negara. Salah satu keluaran dari perancangan menggunakan BIM adalah rincian volume pelaksanaan pekerjaan atau quantity take-off. Quantity Take-Off merupakan salah satu upaya dari perhitungan volume, yang nantinya akan digunakan sebagai bahan untuk menyusun BOQ dalam tender. Saat ini sebagian besar perhitungan volume pekerjaan dilakukan secara manual dibantu dengan program Microsoft Excel, hal tersebut memungkinkan kesalahan dikarenakan ketidaktelitian estimator. Penelitian ini membandingkan antara perhitungan volume pekerjaan secara otomatis dan secara manual oleh konsultan. Modelling dilakukan menggunakan software Tekla Structures berdasarkan gambar DED konsultan perencana. Tekla Structures kemudian akan menghitung secara otomatis volume pekerjaan. Penerapan konsep BIM menggunakan Tekla Structures memberikan hasil perhitungan quantity take-off yang lebih akurat, lebih cepat dan bisa dipertanggung jawabkan. Berdasarkan penelitian ini diperoleh perbandingan hasil Tekla Structures terhadap BOQ konsultan perencana sebesar 98,45% untuk beton, 94,30% untuk bekisting dan 100,004 % untuk pembesian.
Downloads
References
Anonim. (2019). Perangkat lunak BIM Tekla Structures. Diakses di https://www.tekla.com/id/produk/tekla-structures tanggal 11 April 2021.
Anonim. (2020). Apa itu BIM – Building Information Modelling?. Diakses di https://archilantis.com/apaitubimbuildinginformationmodelling/#:~:text=Sejarah%20BIM,Reflex%20dan%20Gable%204D%20Series tanggal 11 April 2021.
Baskoro, Imam Agung. (2019). Penerapan Building Information Mdeling menggunakan Tekla Structures dalam Perhitungan Volume Besi Tulangan dan Bar Bending Schedule. Yogyakarta: PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung.
Burhanuddin, Syarif. (2019). Penerapan Building Information Modelling (BIM) di Era Industri 4.0. Seminar BIM PUPR. Jakarta.
Eastman, Chuck dkk. (2011). BIM Handook A Guide to Building Information Modeling for Owners, Managers, Designers, Engineers and Contractors. New Jersey : WILEY
Gunawan, Edi. (2017). Software BIM yang dibutuhkan?. Diakses di http://threed-images.blogspot.com/2017/03/software-bim-yang-dibutuhkan.html tanggal 11 April 2021.
Hardi, M.D. (2020). Aplikasi Building Information Modeling (BIM) pada Gedung Asrama Universitas Islam Indonesia Internasional (UII). Skripsi, Fakultas Perencanaan Infrastruktur Universitas Pertamina.
Lie, Nobel. (2016). Estimasi Kuantitas Konstruksi dengan Metoda Building Information Modeling (BIM) pada Proyek Konstruksi Gedung. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Pesela, Regina Citra. (2019). Quantity Take-Off berbasis Building Information Modeling (BIM). Padang: Universitas Andalas.
Setiawan, Budi Edwin dan Vendie Abma. (2021). Penerapan Konsep BIM dari Studi Kasus dan Perspektif Pengguna. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Fadillah, Nofriadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.