EVALUASI PROFIL JALAN PADA RUAS JALAN DAMAI GAMPONG BARO KOTA LANGSA
DOI:
https://doi.org/10.51510/agregat.v4i1.728Keywords:
Profil jalan, jenis kerusakan jalan, volume LHR, geometri, perlengkapan jalanAbstract
Jalan Damai Gampong Baro Kota Langsa memiliki ruas sepanjang 1,2 km yang melintasi dua kecamatan yaitu Kecamatan Langsa Lama Dan Langsa Timur. Jalan ini merupakan jalan yang miliki rute terdekat dari jalan nasional untuk menuju ke kampus negeri yang ada di Kota Langsa. Hal ini tentu harus didukung dengan infrastruktur seperti jalan yang layak, aman, dan nyaman digunakan. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan menganalisis profil Jalan Damai Gampong Baro Kota Langsa saat ini. Penelitian ini dilaksanakan dengan observasi langsung ke lapangan, guna mendapatkan data jenis kerusakan jalan, volume lalulintas harian rata-rata, serta perlengkapan jalan. Berdasarkan hasil survei oleh peneliti terdahulu, volume lalu-lintas harian rata-rata pada jalan ini bisa dikatakan tidak terlalu padat untuk jenis jalan kolektor, namun dengan lebar jalan yang jauh dari standart jalan kolektor, bisa dikategorikan padat. Pada penelitian geometri jalan diketahui bahwa terdapat satu tikungan dengan tipe Full Circle, dimana jenis tikungan ini sudah cocok untuk jenis jalan kolektor , sedangkan pada bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan terdapat drainase yang masih tidak seragam serta dalam keadaan rusak, bahkan masih terdapat bagian jalan yang tidak memiliki drainase. Begitu juga dengan bahu jalan yang masih tidak seragam. Tempat parkir juga belum tersedia, penerangan jalan pun masih kurang, jalur pedestrian dan jalur hijau juga belum tersedia, dimana hal ini berguna untuk pejalan kaki yang ingin melintasi jalan ini. Jenis penanganan yang perlu dilakukan tidak hanya pada badan jalan namun juga terhadap bangunan pelengkap yakni saluran drainase, lampu jalan, pedestrian, dan penerangan seperti lampu jalan.
Downloads
References
, U. N. 3. T. (2004). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2004 TENTANG JALAN.
Badan Standarisasi Nasional Indonesia. (2004). Geometri Jalan Perkotaan.
Departemen Pekerjaan Umum. (2006). Pedoman Audit Keselamatan Jalan Pd. T-17-2005-B (Issue 8).
Eka Mutia , Ellida Novita Lidya, S. (2017). Evaluation of Road Complementary Building due to widening of Lilawangsa Road in Langsa City. 65–73.
Gunadarma. (1997). Sistem Tranportasi. https://ebooktekniksipil.files.wordpress.com/2014/05/cvl-sistem-tranportasi.pdf
Handayani, F., Fahriana, N., & Basrin, D. (2019). Studi Kajian Profil Jalan Tm . Bahrum Kota Langsa – Langsa Abstrak A . PENDAHULUAN Perkembangan jalan raya merupakan salah satu hal yang selalu beriringan dengan kemajuan teknologi dan pemikiran manusia yang menggunakannya , jalan merupakan fasilitas pent.
Indonesia, R. (2009). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN.
Klim, H. (2012). Identifikasi Kerusakan Jalan. 1–10.
Langsa, P. K. (2013). Qanun Kota Langsa Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Langsa Tahun 2012 - 2023. In Journal of Petrology (Vol. 174, Issue 1).
PPRI No.34 Tahun 2006. (2006). peraturan-pemerintah-nomor-34-tahun-2006-tentang-jalan.
Putri Imawanti Hidayah. (2013). EVALUASI GEOMETRIK JALAN PADA JENIS TIKUNGAN SPIRAL-CIRCLE-SPIRAL DAN SPIRAL-SPIRAL.
Rochmanto, D., & Nilamsari, M. (2021). ANALISIS KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA 1990 ( Studi Kasus Jl . Jepara – Mlonggo , KM 3 + 000 s / d KM 5 + 000 ). 12(1), 41–48.
Sukirman, S. (2003). Dasar - Dasar Geometri Jalan.
Sulaksono. (2001). Kontruksi Jalan. 7–24.
Yudaningrum, F., & Ikhwanudin, I. (2017). IDENTIFIKASI JENIS KERUSAKAN JALAN (Studi Kasus Ruas Jalan Kedungmundu-Meteseh). Teknika, 12(2), 16–23. https://doi.org/10.26623/teknika.v12i2.638
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aris Munawar, Ellida Novita Lydia, Wan Alamsyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.