PROTOTIPE PENJERNIHAN AIR MENGGUNAKAN CANGKANG KERANG PADA DESA MEURANDEH KECAMATAN MANYAK PAYED

Authors

  • Karlina Sekar Maya Universitas Samudra
  • Meilandy Purwandito Universitas Samudra
  • Eka Mutia Universitas Samudra

DOI:

https://doi.org/10.51510/agregat.v1i2.517

Keywords:

Penjernihan Air, Kandungan Logam, Cangkang Kerang

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia di bumi ini. Sesuai dengan kegunaannya, air digunakan konsumsi manusia untuk minum, mencuci memasak, dan untuk perairan pertanian. Pemanfaatan air bagi kebutuhan manusia akan menyebabkan terjadinya penyimpangan dari keadaan normal air dan ini berarti suatu pencemaran. Banyaknya masyarakat yang memanfaatkan air yang kualitasnya kurang baik akan mengakibatkan terjangkitnya penyakit. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi penelitian prototipe penjernihan air menggunakan cangkang kerang pada Desa Meurandeh Kecamatan Manyak Payed agar masyarakat bisa mengkonsumsi air dengan kondisi yang lebih baik. Kandungan logam berat yang terdapat pada air di desa tersebut sangat tinggi, kadar logam dalam air tersebut di uji dengan peralatan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Didapat nilai kandungan logam yang terendah Fe di Dusun Mawar sebelum disaring 0,1215 dan sesudah disaring 0,1012, nilai kandungan logam yang terendah Cu di Dusun Bangka Raya sebelum disaring 0,0108 dan sesudah disaring 0,0012, nilai kandungan logam yang terendah Zn di Dusun Aramiah sebelum disaring 0,0050 dan sesudah disaring 0,0006. Dari keempat macam cangkang kerang mulai dari kerang hijau, kerang bulu, kerang dara, kerang tiram yang menghasilkan kondisi air yang lebih baik atau warna air yang mula kekuningan menjadi jernih terdapat pada saringan air yang menggunakan cangkang kerang tiram.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustini, T.W. A.S. Fahmi, I. Widowati, A. S. (2011). Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Simping (Amusium Pleuronectes) Dalam Pembuatan Cookies Kaya Kalsium. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia.

Syahputra, A. dkk, (2015). Rancang bangun alat penjernih air yang tercemar logam berat fe, cu, zn dalam skala laboratorium. JOM FMIPA Vol. 2 No. 1

Budiyono dan Siswo, S. (2013) Teknik Pengolahan Air Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Chandra, B. (2007). Pengantar kesehatan lingkungan. EG

Susanto, D., dkk, (2014), Alat Penyaringan Air Kotor Menjadi Air Bersih Menggunakan Mikrokontroller Atmega 32, Jurnal Media Infotama Vol. 10 No. 2.

Mutia, E., dkk, (2021), Teknik penjernihan air menggunakan limbah cangkang kerang sebagai pengikat ion logam berbahaya pada air, Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 3 No 2

Juli, S. (2002) Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Muda University Press.

Kusnaedi. (2010). Mengelola Air Kotor untuk Air Minum. Jakarta: Swadaya.

Marito, S. S. (2009). Pemanfaatan kulit kerang dan resin epoksi terhadap beton karakteristik polimer. Universitas Sumatera Utara.

Jalaly, M. J. H., (2020). Eco filter air dengan memanfaatkan cangkang kerang darah (anadara granosa) sebagai media filtrasi untuk menurunkan kekeruhan dan kadar tss (Total Suspended Solid) Teknik -UII Yogyakarta.

Muchlis, Utomo, K. P., & Kadaria, U. (2017). Pemanfaatan Cangkang Kerang Darah (Anadara Granosa) Dan Zeolit Sebagai Media Filter Keramik Untuk Pengolahan Air Gambut. Jurnal Mahasiswa Teknik Lingkungan.

Romimohtarto, K. dan Juwana, K. (2009). Biologi Laut. Djambatan.

Soemirat (2004), Dasar-Dasar Public Relations: Bandung. PT . Remaja Rosdakarya.

Setyaningrum, S. H.I. Wahyuni., & S. (2009). Pemanfaatan Kalsium Kapur Dan Kulit Kerang Untuk Pembentukan Cangkang Dan Mobilisasi Kalsium Tulang Pada Ayam Kedu. Seminar Nasional Teknologi Perternakan Dan Veteriner.

Wibowo. S, (2013). Teknik Penjernihan Air, LPM Universiras Negeri Yogyakarta

Wardhana, W. A. (2004). Dampak pencemaran lingkungan. Andi Offset.

Downloads

Published

2021-11-30

How to Cite

Karlina Sekar Maya, Meilandy Purwandito, & Eka Mutia. (2021). PROTOTIPE PENJERNIHAN AIR MENGGUNAKAN CANGKANG KERANG PADA DESA MEURANDEH KECAMATAN MANYAK PAYED. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat, 1(2), 113–118. https://doi.org/10.51510/agregat.v1i2.517