REKAYASA CATIA V5R20 DAN PENGGUNAAN MESIN PENCACAH ECENG GONDOK SEBAGAI SUMBER ENERGI BIOGAS

Authors

  • Jefri Marulitua Lumban Tobing Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan, Jl. Almamater No.1, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota medan, Sumatera Utara 20155, Indonesia
  • Rikki Parulian Hutabarat Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan, Jl. Almamater No.1, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20155, Indonesia
  • Aldian Ramadhan Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan, Jl. Almamater No.1, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20155, Indonesia
  • Titah Christina Silitonga Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan, Jl. Almamater No.1, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20155, Indonesia
  • Jenny Monica Pangaribuan Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan, Jl. Almamater No.1, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20155, Indonesia
  • Rahmawaty Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan, Jl. Almamater No.1, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Medan, Sumatera Utara 20155, Indonesia
  • Bagus Giri Yudanto Pusat Penelitian Kepala Sawit, Jl. Brigjen Katamso No. 51 Kampung Baru, Medan, Sumatera Utara, 20158, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51510/sinergipolmed.v4i2.1062

Keywords:

Eceng Gondok, Mesin Pencacah, Desain, CATIA

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi menyebabkan perkembangan industri yang pesat dan ini memberikan dampak pada permintaan konsumsi energi fosil yang terus meningkat. Konsumsi energi yang meningkat memberikan efek kondisi lingkungan yang menurun. Pemanfaatan sumber energi alternatif terbarukan dan ramah lingkungan menjadi suatu pilihan yang terus dikembangkan. Hal ini menjadi salah satu alternatif mengembangkan dan merancang mesin yang dapat menfaatkan eceng gondok sebagai energi alternatif di tengah sulitnya mencari bahan bakar terbarukan berupa biogas dan dapat dimanfaatkan bagi masyarakat. Cara kerja mesin pencacah enceng gondok dengan mengkonversikan biomasa menjadi biogas yaitu eceng gondok akan dimasukkan melalui inlet ke rumah pencacah yang di lengkapi dengan 3 mata pisau yang diberputar secara horizontal. Eceng gondok yang tercacah akan langsung masuk kedalam tabung pengaduk yang dilengkapi dengan pengaduk yang terhubung dari motor listik berdaya 1 HP dengan putaran 1400 [rpm] dan tersampung ke gearbox 1:40 dengan size 50. Dalam membuat mesin pencacah hal perlu dilakukan yaitu menentukan konsep desain yang telah memenuhi kretiria mesin pencacah, selanjutnya lakukan pendesainan menggunakan CATIA V5R20 untuk menentukan dimensi setiap komponen mesin. Ketika setiap komponen memiliki demensi ukuran yang ditentukan maka tahap akhir pendesainan adalah dengan menggabungkan setiap komponen menjadi satu tahapan sehingga menjadi bentuk utuh suatu mesin.

 

References

Hidayat R., & Adil, M. (2008). Disain Ergonomik dengan Catia Model. Rekayasa 1, 104-113.

Ilmi, B. (2017). Analisa Disain Mesin Pencacah Plastik dengan Pisau pemotongan lusur dan berpenggerak tangan. TEKNIKA: Jurnal Teknik 5, 1-9.

Marzuki, I., Khaerat, N., Ali, M.Y., Paserangi, I., Tahang, Hasniaty, Umma, H., Ridwan, M., Sakir, M., Sudirman, & Ibrahim, Y. (2019). Pengembangan Desa Cerdas Berorientasi Organik Dan Teknologi Informasi. Makasar. CV. Tohari Media.

Megawati dan Wongso Aji, K.W. (2015). Pengaruh Penambahan EM4 (Effective Microorganism-4) Pada Pembuatan Biogas Dari Eceng Gondok dan Rumen Sapi. Jurnal Bahan Alam Terbarukan 4, 42-49.

Muddin, S., Haslinah, A., Amran, & A., Ardiansyah, A. (2019). Pemanfaatan Eceng Gondok Sebagai Energi Alternatif Biogas. ILTEK 14, 2063-2066.

Natadiwijaya, I.F., Rachman, D.F. (2022). IPTEK Bagi Masyarakat Desa Parean Girang pada Pembuatan Biogas dengan Memanfaatkan Eceng Gondok. ABDI WIRALODRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 4, 46-57.

Nawir, H., Djalal, M.R., & Apollo. (2018). Pemanfaatan Limbah Eceng Gondok Sebagai Energi Biogas Dengan Menggunakan Digester. JEEE-U Journal of Electrical and Electronic Engineering UMSIDA 2, 56-63.

Prabowo. Y., Broto, S., Nazori A.Z., Sujono, Musafa, A., Peby, Wisjnuadji, T.W. Siswanto. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Pada Pembuatan Blender Sampah Untuk Bahan Baku Biogas Di Perumahan Pondok Lakah Permai. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat TEKNO 1, 1-6.

Pranata, I.K.A., Madrini, I.A.G.B., & Tika, I.W. (2022). Efek Penambahan Kotoran Sapi terhadap Kualitas Kompos pada Pengomposan Batang Pisang. Jurnal Beta (Biosistem Dan Teknik Pertanian 10, 93-102.

Prasetyo, A.K., Shanti, M.R.S, & Pattiserlihun, A. (2015). Rekayasa Alat Pencacah Enceng Gondok Menggunakan Silinder Berpaku Serta Metode Mencacah Searah Serat Eceng Gondok. Jurnal Fisika 5, 12-17.

Rahayu, S.S., Santoso, G, Kristiyana, S., Susastriawan, A.A.P., Hariyanto, S.D., Wahyuningtyas, D., & Pamungkas, W.A. (2023). Rekayasa dan Pembuatan Mesin Pencacah Sampah Organik Dual Function untuk Mendukung Sistem Konversi Limbah Organik menjadi Biogas. Jurnal Rekayasa Mesin 18, 83-88.

Riyanti, F., L. Poedji, Yuliasari N., Hidayati N & Eliza. (2015). Pembuatan Instalasi Untuk Biogas Dari Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Yang Efisien Untuk Lahan Kecil. Jurnal Pengabdian Sriwijaya 3, 215-221.

Sutowo, C., Diniardy, E. & Maryanto. (2011). Perencanaan Mesin Penghancur Plastik Kapasitas 30 kg/jam. SINTEK JURNAL Jurnal Ilmiah Teknik Mesin 1, 39-49.

Uslianti, S., Wahyudi, T., Rahmahwati, R., & Tamala, A. (2020). Rancang bangun meja dan kursi kerja untuk perbaikan postur kerja pada pekerja pengolah ikan berdasarkan pengukuran NBM dan RULA. Operations Excellence 12, 297-307.

Downloads

Published

2023-08-15

Issue

Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Agustus

Section

Articles

License

Copyright (c) 2023 Jefri Marulitua Lumban Tobing, Rikki Parulian Hutabarat, Aldian Ramadahan, Titah Christina Silitonga, Jenny Monica Pangaribuan, Rahmawaty, Bagus Giri Yudanto

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.