Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan Melalui Penyediaan Sarana Pembelajaran Pada Raudhatul Athfal Al-Ikhlas Desa Dolok Sagala
Keywords:
Interactive learning, Information access, Data reportingAbstract
Pengabdian kepada Masyarakat pada Desa Binaan (PMDB) Penyediaan sarana pembelajaran pada Raudhatul Athfal
(RA) Al-Ikhlas di Desa Dolok Sagala, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan kepala sekolah dan guru dalam mengakses informasi dan melaporkan perkembangan
proses belajar mengajar dan data sekolah kepada pihak dinas pendidikan di kabupaten. Desa Dolok Sgala memang
jauh dari kota dan akses informasi. Masyarakat biasanya hanya sekali dalam seminggu pergi ke kota. Tim
pengabdian telah melakukan survey dan tahun lalu desa ini telah bekerjasama dalam program pengabdian desa binaan
Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) Politeknik Negeri Medan sehingga tahun ini kerjasama
dilanjutkan dengan salah satunya membantu RA Al-Ikhlas untuk memberikan laptop dan pembelajaran interaktif.
Bantuan ini laptop dan printer telah diberikan dan program PMDB telah terlaksana dengan lancar. Bantuan laptop
akhirnya memudahkan pihak sekolah untuk selalu melaporkan semua perkembangan data sekolah dan proses belajar
mengajar ke dinas pendidikan kabupaten tepat waktu dan selalu dapat di update dengan cepat dan benar. Bantuan ini
telah mempermudah guru dan kepala sekolah untuk mengakses informasi metode dan materi metode pengajaran
pendidikan usia dini dengan mudah sehingga dapat di download untuk diperkenalkan dan diajarkan kepada siswa.
Pengabdian kepada Masyarakat pada Desa Binaan (PMDB) Provision of learning facilities for Raudhatul Athfal (RA)
Al-Ikhlas in Desa Dolok Sagala Kecamatan Dolok Masihul KabupatenSerdang Bedagai aims to improve the ability of
school principals and teachers in accessing information and reporting on the progress of the teaching and learning
process and data schools to the district education office. Dolok Sgala village is indeed far from the city and access to
information. People usually only once a week to go to the city. The service team has conducted a survey and last year
this village has collaborated in the village service program assisted by Unit Penelitian dan Pengabdian pada
Masyarakat (UPPM) Politeknik Negeri Medan so that this year the collaboration continues with one of them helping
RA Al-Ikhlas to provide laptops and interactive learning. This assistance has provided laptops and printers and the
PMDB program has been running smoothly. Laptop assistance finally makes it easier for schools to always report all
school data developments and the teaching and learning process to the district education office on time and can
always be updated quickly and correctly. This assistance has made it easier for teachers and school principals to
easily access information on methods and materials for early childhood education teaching methods so that they can
be downloaded to be introduced and taught to students.
References
GDM (Gerakan Desa Membangun). (2014). Permasalahan dan Langkah Strategis Penerapan TIK di Perdesaan.
Sumber: http://desamembangun.or.id/2014/06/permasalahan-dan-langkah-strategis-penerapan-tik-diperdesaan/ Diakses 15 April 2018
Meri Yarni, 2014, Menuju Desa yang Maju, Kuat, Mandiri, dan Demokratis Melalui Undang-Undang No.
Tahun 2014 tentang Desa, Jurnal Ilmu Hukum
Kasiatik dan Irwan Nasution, 2015,Peranan Kelompok Informasi Masyarakat dalam Mewujudkan Desa Mandiri di
Deli Serdang, Jurnal Pemerintahan dan Sosial UMA
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 tentang Desa