RANCANG BANGUN MESIN PERONTOK DAN PENYORTIR KACANG TANAH KAPASITAS 150 Kg/Jam
Keywords:
Perontok, Penyortir, Pisau, KacangAbstract
Kacang tanah yang merupakan tanaman palawija dapat tumbuh hamper di seluruh daerah di Indonesia. Di daerah Tapanuli Utara hasil panen rata-rata untuk kacang tanah sebesar 970,37 pada tahun 2018. Proses perontokan kacang tanah Tapanuli Utara masih dilakukan secara manual dengan cara mencabut satu persatu kacang tanah dari tangkainya menggunakan tangan. Selain waktu pengerjaan yang lama juga dibutuhkan tenaga kerja yang banyak. Memanfaatkan teknologi motor bakar, penelitian kali ini dimaksudkan untuk melakukan rancang bangun perontok dan penyortir kancang tanah sebagai solusi untuk permasalahan perontokan kacang tanah tadi. Dengan adanya mesin perontok dan penyortir kacang tanah ini, waktu dan tenaga dalam proses perontokan kacang tanah dapat lebih dihemat. Dalam pengoperasiannya, mesin perontok dan penyortir ini dibantu oleh beberapa komponen elemen mesin yaitu motor bakar, puli, sabuk-V, bantalan, poros, rangka. Dimana gerak putar dari motor bakar yang berdaya 5,5 HP dengan putaran 1387 [rpm] diteruskan dengan menggunakan puli yang dihubungkan dengan sabuk yang memutar poros pembanting dan reducer speed.
References
Ihsan, A. M., et al. (2020). "Rancang Bangun Alat Perontok Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Semi Mekanis Tipe Vertikal." Agroteknika 3(1): 55-66.
Rojiin, K., et al. (2020). Rancang Bangun Alat Perontok Kacang Tanah. Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi).
Sularso, Kiyokatsu Suga,1994. Elemen Mesin. Jakarta: PT Pradya Pramita.
Khurmi, R S. Gupta, J K. 1980. Ateks Book of Machine Design. New Delhi: Eurasia Publlishing House (Pvt) LTD.
G. Takeshi Sato, N. Sugianto Hartanto. 2005. Menggambar Mesin. Jakarta: PT Pertja.
Pardede, candra dan Franky sutrisno 2018. “ Studi perancangan Mesin Pencacah biji jagung menjadi jagung halus dengan model pisau rotary kapasitas 60 kg/ jam” Jurnal Rekayasa Material, Manufakturing dan Energi Volume 1 (hal 87-88). Medan: FTI Institut Teknologi Medan.