Prediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017

Authors

  • Ermi Dianta Aritonang Universitas Sumatera Utara
  • Khaira Amalia Fachrudin Politeknik Negeri Medan

Keywords:

Financial Distress, Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, Grover

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis membuktikan dan menguji perbedaan hasil status kesehatan antara model Prediksi Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, Grover dan Fachrudin. Pada Perusahaan Manufaktur sektor industri Barang Konsumsi Periode 2015-2017. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Dari 37 perusahaan yang terdaftar, terdapat 31 perusahaan yang memenuhi kriteria. Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari laporan keuangan perusahaan yang diunduh dari www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah Multiple Discriminant Analysis. Uji hipotesis menggunakan uji Uji Kruskal Wallis H dan Uji Akurasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara metode Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, Grover, dan Fachrudin dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai probabilitas seluruh metode yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00. Uji akurasi menunjukkan metode Altman, Springate, Zmijewski, Grover dan Fachrudin memiliki tingkat akurasi yang berbeda-beda yaitu masing-masing 83,87%, 98,92%, 97,85%, dan 92,47%. Tingkat akurasi yang tinggi didapatkan oleh metode Zmijewski, dan Grover yaitu masing-masing sebesar 98,92% dan 97,85%. Hal ini bermakna metode Zmijewski lebih disarankan bagi perusahaan ataupun investor dalam menilai kondisi keuangan perusahaan manufaktur untuk mengambil keputusan. Kesimpulannya yaitu terdapat perbedaan antara metode Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, Grover, dan Fachrudin. Dan metode prediksi yang memiliki tingkat akurasi tertinggi yaitu metode Zmijewski dan Fachrudin.

References

Altman, edwart I, (1968). Financial Ratio, Discriminant Analysis and the Prediction of Coorporate Bankrupcy. The Journal of Finance. XXIII (4): 589-609

Brigham, Eugene F and Joel F. Houston. (1998). Fundamentals of Financial Management. The Dryden Press.

Brigham, Eugene F and Louis C. Gapenski. (1997). Financial Management-Theory and Practice. The Dryden Press. Eight Edition. 1034-1067

Brigham, Eugen F and Philip Daves. (2003). Intermediate Financial Distress Management. Eight Edition. Thomson. South-Western. P.837-106.

Darwis, R. (2013). Analisis Laporan Keuangan Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Membandingkan Model Altman Z-Score Dan Model Springate Pada Perusahaan Manufaktur Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia . Medan: Universitas Sumatera Utara .

Daulay, R. (2013). Penilaian Kesehatan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Dengan Menggunakan Medote Altman Z-Score. Medan: Universitas Sumatera Utara .

Fachrudin, K. A. (2008). Kesulitan Keuangan Perusahaan dan Personal. Medan: USU Press.

Fahmi. (2016). Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, I. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20. Semarang : Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Ikhsan, A. (2013). Teori Akuntansi . Medan : Madenareta .

Indonesia, B. (2015, September 29). Bank Indonesi . Dipetik Juni 5, 2018, dari Bank Indonesi a Official Website: https://www.bi.go.id/id/moneter/ informasi - kurs/referensi-jisdor/Default.aspx

Juliana, T. Z. (2012). Perbandingan Analaisis Kebangkrutan pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Mercubuana .

Jumaidi. (2015). Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Perbandingan Metode Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, Foster, Grover, dan Ohlsonpada Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015 [Skripsi]. Medan (ID): Universitas Negeri Medan.

Jumingan. (2005). Analisis Laporan Keuangan . Jakarta: Bumi Aksara.

Komputer, W. (2011). Mengolah Data Statistik Penelitian dengan SPSS 18. Jakarta: Gramedia.

Hanafi, M. (2009). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Manik, K. (2015). Prediksi kebangkrutan model Altman Z-Score, Grover, Springate dan Zmijewski pada perusahaan Tekstin dan Garmen di BEI. [Skripsi]. Medan (ID): Universitas Sumatera Utara

Matondang, M. A. (2017). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Baverages di Bursa Efek Indonesia). [Skripsi]. Medan (ID): Universitas Negeri Medan.

Munawir. (2007). Analisis Laporan Keuangan . Yogyakarta : Liberty.

Nugroho, W. (2012). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan. Universitas Muhammadiah Surakarta, 30-55.

Pranowo. (2010). The Dynamics of Corporate Financial Distress in Emerging Market Economy. European Journal of social Sciences 16 (1), 138-149.

Sawir, A. (2003). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: Gramedia.

Syahyunan. (2013). Manajemen Keuangan Perencanaan, Analisis dan Pengendalian Keuangan. Medan: USU Press.

Taqwa, S. (2014). Pengaruh Prifitabilitas, Liquiditas dan Laverage dalam memprediksi financial distress. Jurnal Elektronik Unpad .

Downloads

Published

2024-05-31