PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN INTERCHANGE JALAN TOL TEBING TINGGI–KISARAN (TAHAP I) TEBING TINGGI–INDRAPURA
Keywords:
Jembatan, Plat lantai jembatan, PCI GirderAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kebutuhan minimum tulangan slab lantai jembatan, desain balok prategang dan kebutuhan tendon, jumlah kebutuhan perletakan elastomer, dan desain struktur atas jembatan. Hasil perencanaan struktur atas jembatan interchange proyek pembangunan jalan tol Tebing Tinggi-Kisaran (tahap 1) Tebing Tinggi-Indrapura dengan panjang bentang 40,8 m dan lebar 16,6 m adalah conrete barrier dan median concrete barrier pada jembatan direncanakan menggunakan tulangan 10D-16 mm. Lantai jembatan direncanakan dengan ketebalan 0,2 m. Untuk pembesian lantai jembatan (tulangan lentur positif dan tulangan lentur negatif) dibutuhkan tulangan pokok D 16–100 mm dan tulangan bagi D 13–100 mm. Deck slab direncanakan memiliki ukuran (1,4 x 1 x 0,7) m dengan jumlah tulang yang dibutuhkan 4D-13 mm. Balok prategang yang digunakan adalah PCI Girder dengan mutu beton K-500 dan mutu baja U-40. Kemudian untuk baja prategang digunakan Uncoated Seven-Wire Super Strands ASTM A-416 grade 270 dengan menggunakan 4 buah tendon dan jumlah strands sebanyak 69 buah. Diafragma yang direncanakan adalah diafragma lapangan dan diafragma tumpuan. Diafragma lapangan memiliki ukuran (1,85 x 0,2 x 1,65) m. Dan diafrgama tumpuan memiliki ukuran (1,41 x 0,2 x 1,65) m. Untuk pembesian diafragma lapangan dan tumpuan dibutuhkan tulangan lentur 5D-16 mm, dibutuhkan tulangan bagi 4 D-13 mm, dan tulangan geser ∅ 12–150 mm. Perletakan jembatan yang digunakan adalah elastomer laminated. Jenis karet elastomer yang digunakan adalah karet sintesis standar ASTM D. 412 yang memiliki modulus geser minimum sebesar 0,55 MPa dan kuat tarik minimum sebesar 15,5 MPa. Dan elastomer
References
Departemen Pekerjaan Umum. (2016). Pembebanan untuk Jembatan. Jakarta: Badan Standarisasi …..Nasional.
Hadipratomo, W. (2008). Analisis dan Desain Struktur Beton Prategang. Bandung: PT. Danamartha …..Sejahtera Utama.
Budiadi, A. (2008). Desain Praktis Beton Prategang. Yogyakarta: CV. Andi offset.
Supriyadi, B., & Muntohar, S.A. (2007). Jembatan. Yogyakarta
Kusuma, G., &Vis, W.C. (1997). Dasar-Dasar Perencanaan Beton Bertulang. Jakarta: Erlangga.
Nawy, E. G. (2001). Beton Prategang Suatu Pendekatan Mendasar. Jakarta: Erlangga.
Prestressed Concrete Institue. (2010). PCI Design Handbook-Precast and Prestressed Concrete. …..Chicago: Prestressed Concrete Institue.
Ilham, M.N. (2008). Perhitungan Balok Prategang (PC-I Girder). Yogyakarta.
SNI 2833:2016 Perencanaan Jembatan Terhadap Gempa.
Pratama, Aldio W. 2016. Analisis Respons Struktur Atas Jembatan Prestressed Kuranji Akibat …..Gempa Horizontal [skripsi]. Padang (ID): Universitas Andalas.
Lin, T.Y. dan Burns, N.H. 2000. Desain Struktur Beton Prategang. Jakarta: Erlangga.
Perhitungan Jembatan Srandakan Kulon Progo D.I Yogyakarta.