Potensi Kulit Kopi Arabika (Coffea arabica L.) sebagai Bahan Alami untuk Kesehatan dan Pangan Fungsional
DOI:
https://doi.org/10.51510/nst.v1i2.2861Keywords:
kulit kopi arabika, cascara, antioksidanAbstract
Kulit kopi arabika (Coffea arabica L.) atau cascara merupakan hasil samping pengolahan biji kopi yang memiliki potensi tinggi sebagai sumber bahan alami bernilai ekonomi. Limbah ini kaya senyawa bioaktif, seperti polifenol, flavonoid, asam klorogenat, dan kafein, yang diketahui berperan dalam berbagai aktivitas biologis, termasuk antioksidan, antimikroba, antidiabetes, dan antiinflamasi. Beragam penelitian melaporkan bahwa ekstrak kulit kopi mampu menangkal radikal bebas, menghambat enzim α-glukosidase, serta melindungi sel dan jaringan dari kerusakan akibat stres oksidatif. Selain berfungsi dalam aktivitas biologis, kandungan fitokimia pada kulit kopi juga berpotensi dimanfaatkan dalam pengembangan pangan fungsional, formulasi kosmetik alami, serta suplemen kesehatan yang ramah lingkungan. Dengan karakteristik tersebut, cascara menawarkan peluang pemanfaatan yang lebih luas, tidak hanya dalam aspek kimia dan bioteknologi, tetapi juga dalam peningkatan kesehatan masyarakat dan penguatan praktik keberlanjutan. Artikel ini meninjau secara komprehensif potensi kulit kopi arabika dari sisi komponen bioaktif, mekanisme aktivitas biologis, serta prospeknya sebagai bahan bernilai guna di berbagai sektor.



