Struktur Kristal dan Morfologi Material Bismuth Ferrite Jenis Sillenite (Bi25FeO40); Literature Review
DOI:
https://doi.org/10.51510/nst.v1i1.2360Keywords:
Bismuth Ferrite, Sillenite, MorfologiAbstract
Review artikel ini dilakukan untuk membahas metode pembuatan material bismuth ferrite dan struktur kristal serta mofologi yang dihasilkan. Berdasarkan hasil review diperoleh bahwa bismuth ferrite telah berhasil disintesis dengan berbagai metode sintesis, diantaranya metode hidrotermal, sol-gel, kopresipitasi, microwave assisted hidrotermal, combustion, dan lain-lain. Metode-metode sintesis tersebut dapat menghasilkan material bismuth ferrite dengan beberapa struktur fase. Umumnya struktur fase dari bismuth ferite yang dihasilkan adalah BiFeO3, Bi2Fe4O9, dan Bi25FeO40. Bismuth ferrite jenis BiFeO3 merupakan jenis perovskite dan Bi2Fe4O9 adalah jenis mullite. Sedangkan Bi25FeO40 merupakan bismuth ferrite jenis sillenite. Beberapa penelitian melaporkan telah berhasil mendapat fase Bi25FeO40 tunggal dengan tanpa adanya fase impuritas yang muncul. Bi25FeO40 memiliki struktur body-center cubic dan termasuk dalam kelompok grup ruang I23. Rata-rata ukuran kristalit fase tunggal Bi25FeO40 yang dilaporkan dari berbagai metode sintesis adalah berkisar skala puluhan hingga ratusan nanometer dengan parameter kisi (a) yang hampir sama yaitu 1,01000-1,01990 nm. Morfologi dari Bi25FeO40 bervariasi mulai dari bentuk bulat, kubik, sampai polyhedral. Selain itu, morfologi dari bismuth ferrite juga terlihat teraglomerasi dalam beberapa penelitian. Pola SAED memperlihatkan bahwa Bi25FeO40 memiliki struktur kristal polikristalin. Hasil yang beragam menunjukkan ada pengaruh dari metode sintesis dan parameter pemrosesan yang digunakan terhadap struktur kristal, ukuran partikel, dan morfologi dari bismuth ferrite. Tujuan dari review ini adalah menjadi acuan bagi peneliti untuk dapat menghasilkan material bismuth ferrite dengan berbagai sifat yang diinginkan dan dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nexus Sains dan Teknologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.