Studi Pengaturan dan Proteksi Motor 6.6 KV Pada Recovery Boiler 2 PT. RAPP
DOI:
https://doi.org/10.51510/jitl.v3i1.1654Keywords:
Direct On Line (DOL), Motor Control Center (MCC), Variable Speed Drive (VSD)Abstract
Dalam proses produksi, energi listrik banyak dimanfaatkan dengan ditransformasi ke dalam bentuk energi gerak yaitu dengan penggunaan motor dengan jumlah yang signifikan. Sehingga diperlukan suatu fasilitas yang berfungsi sebagai proteksi dan pusat kontrol yaitu Motor Control Center (MCC). Dalam pengoperasiannya, motor memiliki beberapa macam starting, misalnya Direct On Line (DOL), Variable Speed Drive (VSD), dll. Studi ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengontrolan untuk motor 6,6 kV, mengetahui sistem proteksi untuk motor 6,6 kV, serta mengetahui perbedaan mengenai sistem proteksi dari motor 6,6 kV yakni terkhusus pada starting DOL dan VSD. Pada boiler, terdapat 3 syarat utama untuk proses pembakaran yakni air, udara dan pemantik. Motor 6,6 kV dimanfaatkan sebagai pemasok udara dan pemasok air yakni sebagai secondary air fan, teritary air fan, serta feed water pump. Hasil studi menyatakan bahwa sistem kontrol dari kedua starting motor memiliki perbedaan dimana DOL memiliki kecepatan putar yang konstan, sedangkan dengan menggunakan VSD kecepatan putar motor dapat diatur dengan perubahan frekuensi. Perbedaan sistem proteksi motor antara starting DOL dan VSD, yakni proteksi motor pada VSD lebih sensitif dari DOL (pengaturan waktu proteksi lebih cepat), dikarenakan motor dengan menggunakan starting VSD tidak memerlukan daya 100% dalam kebutuhannya sehingga dalam hal ini relay proteksi sekaligus melindungi VSD dari gangguan yang terjadi.
References
Christian Mamesah. 1998. Proteksi Sistem Tenaga Listrik. Electrical Departement TEDC. Bandung.
Eugene C. Lister. 1993. Mesin dan Rangkaian Listrik, Edisi ke enam. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Lister, Eugene C. Robert J. Rusch. 1993. Electric Circuits and Machines. Glenco: New York.
Theodore Wildi. 2005. Electrical Machines, Drives and Power System.
Zuhal. 1997. DASAR SISTEM PENGAMAN TENAGA LISTRIK. Bandung.