EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN DENGAN METODE PCI (PAVEMENT CONDITION INDEX) DAN ANGGARAN PENANGANANNYA DI JALAN ISLAMIC CENTER, KOTA LANGSA

Authors

  • Refki Tara Sena Universitas Samudra
  • Ellida Novita Lydia Universitas Samudra
  • Meilandy Meilandy Universitas Samudra

DOI:

https://doi.org/10.51510/agregat.v4i1.727

Keywords:

Kerusakan perkerasan, PCI, anggaran biaya penanganan

Abstract

Jalan dibangun sebagai prasarana untuk mobilitas dan aksesbilitas suatu wilayah, namun jika kondisi jalan mengalami kerusakan maka akan mengganggu kenyamanan, keselamatan kendaraan, keindahan dan memengaruhi kinerja perkerasan yang akan berdampak pada penurunan kualitas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan dan menganalisis nilai kerusakan jalan menggunakan metode PCI (Pavement Condition Index) sehingga dapat ditentukan penanganan yang tepat dan disertai perhitungan anggaran penanganannya. Metode PCI merupakan penilaian kondisi kerusakan perkerasan dengan indeks numerik yang nilainya antara 0 sampai dengan 100. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat jenis kerusakan-kerusakan yang terjadi pada ruas Jalan Islamic Center, Kota Langsa yaitu butiran lepas (28,11%), tambalan (25,44%), retak kulit buaya (15,94%), retak memanjang (10,58%), lubang (6,77%), retak berkelok-kelok (6,01%), amblas (5,57%), retak pinggir (1,10%), retak diagonal (0,27%), dan retak melintang (0,24%). Keseluruhan kondisi perkerasan ruas Jalan Islamic Center memiliki nilai PCI yaitu 54,94 yang termasuk ke dalam kondisi sedang atau fair. Dalam penentuan jenis penanganan kerusakan diperoleh dari survei identifikasi kerusakan dan penanganan yang digunakan pada kondisi ruas jalan secara keseluruhan dilakukan rehabilitasi dikarenakan keadaan permukaan perkerasan semakin memburuk. Penanganan untuk keseluruhan terhadap kondisi perkerasan diteliti dengan anggaran biaya penangaannnya disesuaikan berdasarkan harga satuan biaya dan upah yang berlaku pada Kota Langsa, sehingga didapat anggaran penanganan untuk kondisi kerusakan perkerasan lentur di Jalan Islamic Center adalah Rp 105.495.000 ,-.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Direktorat Jenderal Bina Marga. (1990). Tata Cara Penyusunan Program Pemeliharaan Jalan Kota No. 018/T/BNKT/1990. 018, 47. http://sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/018-t-bnkt-1990.pdf

Efendi, M., Saleh, S. M., & Isya, M. (2015). Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Dengan Metode Pavement Condition Index ( Pci ) ( Studi Kasus : Ruas Jalan Panton Labu – Langsa – Batas Sumut ). 4(2), 107–118.

Faisal, R., Zulfhazli, Hakim, A. A., & Muchtaruddin. (2020). Perbandingan metode Bina Marga dan metode PCI (Pavement Condition Index) dalam mengevaluasi kondisi kerusakan jalan. Teras Jurnal, 10(1), 110–122.

Indonesia, P. R. (2006). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan. Biotechnologia Aplicada, 23(3), 202–210.

Langsa, P. K. (n.d.). Qanun-Kota-Langsa-Nomor-19-Tahun-2015-Perubahan-RPJM-Kota-Langsa-2012-2017_opt.pdf.

Langsa, P. K. (2013). Qanun Kota Langsa Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Langsa. 1–10.

Nikolaides, A. (2020). Pavement management. Highway Engineering, 826–839. https://doi.org/10.1201/b17690-21

Pradita, O. W., Aqli, Z., & Silitonga, S. P. (2018). Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Dengan Metode Pavement Condition Index ( Pci ) Untuk Menunjang Pengambilan Keputusan ( Studi Kasus Ruas Jalan Nasional Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah ). 4, 40–44.

Ramli, Y., Isya, M., & Saleh, S. M. (2018). Evaluasi Kondisi Perkerasan Jalan Dengan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (Pci) (Studi Kasus Ruas Jalan Beureunuen – Batas Keumala). Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 761–768. https://doi.org/10.24815/jts.v1i3.10037

Sukirman, S. (1999). Perkerasan Jalan Lentur. Perkerasan Jalan Lentur, 1–129.

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Refki Tara Sena, Ellida Novita Lydia, & Meilandy, M. (2024). EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN DENGAN METODE PCI (PAVEMENT CONDITION INDEX) DAN ANGGARAN PENANGANANNYA DI JALAN ISLAMIC CENTER, KOTA LANGSA. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat, 4(1), 35–45. https://doi.org/10.51510/agregat.v4i1.727

Issue

Section

Articles