ANALISIS PERILAKU BERLALU-LINTAS PELAJAR DAN MAHASISWA YANG MENDUKUNG KESELAMATAN BERKENDARA SEPEDA MOTOR
DOI:
https://doi.org/10.51510/agregat.v2i1.723Keywords:
Keselamatan Berlalu-lintas, Transportasi, Usia, Pengalaman BerkendaraAbstract
Keselamatan lalu lintas merupakan salah satu dari cabang ilmu teknik sipil yang memanfaatkan ilmu teknik untuk keamanan dan efisiensi transportasi di jalan raya. Hal ini merupakan suatu hal yang sangat penting karena keselamatan lalu lintas tidak dapat begitu saja diabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendapatkan data tentang karakteristik perilaku pengendara, perilaku pengguna motor yang tidak sesuai dengan peraturan berlalu-lintas, dan mendapatkan persepsi perilaku pengguna motor yang terjadi di lapangan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan data dan fakta mengenai objek penelitian dan memberikan penilaian atau perbandingan berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawacara atau pengamatan yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian dengan menganalisis data membuktikan bahwa Responden Mahasiswa Teknik Sipil Unsam Langsa memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang lebih baik melebihi responden SMA N 3 dan SMA Muhammadiyah Langsa yang dibuktikan dengan mendapatkan skor dalam menjawab kuisioner 35,98 poin dengan jumlah nilai yang dicapai yaitu 79,96. Dari fakta yang ditemukan di lapangan bahwasanya faktor usia, faktor jenis kelamin dan faktor pengalaman berkendara sangat berpengaruh besar di dalam sikap berkendara di jalan raya. Persepsi perilaku pengendara yang telah diketahui adalah semakin tinggi usia seorang pengendara sepeda motor maka semakin tinggi juga tingkat kesadaran akan mematuhi peraturan lalu lintas.
Downloads
References
Ajzen, I. (1991). The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50, 179-211.
Azizah, M. H. (2016). Faktor yang Berhubungan dengan Prilaku Keselamatan Berkendara (Safety Riding) Pada Mahasiswa (Studi pada Mahasiswa FMIPA UNNES Angkatan 2008-2015). Laporan Skripsi, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat,Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.
Artaya, I Putu et al (2013). Fenomena The Theory of Planned Behavior Pelaku Perjalanan Untuk Menggunakan Bis Kota Surabaya, Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIX, ITS, Surabaya.
Conner, M., Sparks, P. (1995). The Theory of Planned Behavior and Health Behaviors. In M Conner, P Norman (Eds), Predicting Health Behavior pp. 121-162. Buckingham: OUP.
Guntur, M. (2015). Studi Perilaku Pengendara Sepeda Motor Di Kota Makassar. Laporan Tugas Akhir, Jurusan Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin.
Heinrich, H. Ch, (1990), Behavioural Changes in Context of Traffic Safety. IATSS Research, Vol 14 No 1, Tokyo.
Ma'unah, S. Scolastika, M & Sugiman. (2017). Estimasi Skewness Dengan Menggunakan Metode Bootstrap dan Metode Jackknife. UNNES Journal of Mathematics
Nuryadi, (2017). Dasar-Dasar Statistik Penelitian. Yogyakarta : Sibuku Media
Pemerintah Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan. Jakarta.
Rahmawati, (1998), Korelasi Surat Ijin Mengemudi (SIM) dengan Kecelakaan yang terjadi di Jalan. Laporan Tugas Akhir, Program Sarjana Ekstensi Teknik Sipil UGM.
Sampouw, M. (2009). Kajian Perilaku Pengendara Sepeda Motor Terhadap Aspek Keselamatan Berlalu lintas, Laporan Tesis, Departemen Teknik Sipil, Program Pasca Sarjana Bidang Ilmu Teknik, Universitas Indonesia.
Suraji, A.(2010). Indikator Faktor Manusia Terhadap Kecelakaan Sepeda Motor, Jurnal Transportasi Vol. 10 No. 2 Agustus 2010: 125-134.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dimas Juliandi, Defri Basrin, Wan Alamsyah, Meilandy Purwandito
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.