PURWARUPA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKO HIDRO MENGGUNAKAN TURBIN PELTON

Authors

  • Gilga Monda Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan
  • Eria Marta Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan
  • Doni Situmorang Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan
  • Estomihi Lingga Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan
  • Ria Batubara Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan
  • Darwis A.R. Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan
  • Rihat Sebayang Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.51510/sinergipolmed.v3i2.760

Keywords:

Piko Hidro, Debit, Generator, Turbin

Abstract

Pikohidro adalah pembangkit listrik dengan skala yang kecil, yang mana daya keluarannya tidak lebih dari 5 kW. Pembangkit ini memanfaatkan tenaga (aliran) air sebagai dan debit air (Q). PLTPH sendiri punya 3 (tiga) material utama yaitu air sebagai sumber energi, turbin dan generator. Tenaga air merupakan sumber energi terbarukan (renewable energy) yang dimana tenaga air bisa diperbaharui secara alamiah oleh alam. Ditambah lagi Indonesia adalah negara maritim yang mempunyai sumber air yang sangat melimpah. Dalam pembangkit listrik tenaga air diperlukan volume air atau debit. Memahami debit aliran sungai yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air sangat penting untuk mengetahui jumlah tenaga air yang tersedia. Semakin besar alirannya maka semakin banyak juga energi yang tersedia untuk diubah menjadi energi listrik. Generator yang digunakan untuk membangkitkan listrik adalah Generator Permanen Magnet arus AC 220 V dengan daya maksimal 300 Watt dan maksimal putaran 3500 rpm. Purwarupa Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro ini menggunakan Turbin Pelton dengan sudu setengah pipa siku agar diketahui efisiensinya. Turbin yang diuji memiliki diameter 300 mm dengan 17 buah sudu, sudu menggunakan setengah lingkaran siku berdiameter 50 mm. Turbin diuji menggunakan nosel dengan diameter 6,25 mm. Head dan debit diatur menggunakan nosel sehingga menghasilkan daya 4.855,0671 W.

References

Alipan, N., & Yuniarti, N. (2018). Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Pico-Hydro Dengan Memanfaatkan Alternator Untuk Membantu Penerangan Jalan Seputaran Kebun Salak. Jurnal Edukasi Elektro 2, 59-70

Ibrahim, M., Dirja I., & Naubnome, V. (2020). Rancang Bangun Prototipe PLTPh Sebagai Listrik Penerangan. Jurnal Energi dan Manufaktur 13, 63-69.

Muzaka, K., Prayogo, G.S. & Pamuji, D. R. (2021). Pemanfaatan Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro di Desa Pesucen Kabupaten Banyuwangi. Journal of Social Responsibility Projects by Higher Education Forum 1, 65-69

Pramesti, Y.S. (2018). Analisa pengaruh sudut sudu terhadap kinerja turbin kinetik poros horisontal dan vertical. Jurnal Mesin Nusantara 1, 51-59

Saputra, I.G.N., Lie Jasa L., & Arta Wijaya, I.W. (2020). Pengaruh Jumlah Sudu Pada Prototype PLTMH Dengan Menggunakan Turbin Pelton Terhadap Efisiensi Yang Dihasilkan. Jurnal SPEKTRUM 7, 161-172

Syahputra, T.M., Syukri, M., & Sara, I.D. (2017). Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hydro Dengan Menggunakan Turbin Ulir. KITEKTRO Jurnal Komputer, Informasi Teknologi dan Elektro 2, 16-22.

Syarif, A., Bow, Y., & Taufik, M.F. (2018). Analisis Kinerja Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Turbin Kaplan Sumberdaya Head Potensial. Jurnal Kinetika 9, 33-40

Yulianto, S., Maghfurah, F., Qadri, M & Syariati, I.A. (2019). Disain Perencanaan Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Tipe Cross Flow Kapasitas 5 kW. Jurnal Universitas Muhammadiyah Jakarta 8, 1-6.

Downloads

Published

2022-08-15