STUDI PENGARUH TEMPERATUR ROASTING DAN KECEPATAN UDARA TERHADAP KINERJA MESIN ROASTING FLUID-BED BIJI KOPI

Authors

  • Muhammad Syaukani Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Institut teknologi Sumatera, Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kec. Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35365, Indonesia
  • Gilang Handi Wibowo Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Institut teknologi Sumatera, Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kec. Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35365, Indonesia
  • Fajar Perdana Nurullah Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Institut teknologi Sumatera, Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kec. Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35365, Indonesia
  • Teuku Meurah Indra Riayatsyah Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Institut teknologi Sumatera, Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kec. Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35365, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51510/sinergipolmed.v5i1.1550

Keywords:

Roasting, biji kopi, temperatur roasting, fluid-bed

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja mesin fluid-bed roaster biji kopi dengan variasi temperatur roasting dan kecepatan udara. Sampel yang digunakan adalah biji kopi robusta dengan kadar air rata rata 13% dan massa 100 gram. Variasi temperatur roasting yang digunakan yaitu 200℃, 210℃, 220℃ dan 230℃. Kecepatan udara yang divariasikan sebesar 3 m/s, 3,5 m/s dan 4 m/s. Tingkat kematangan biji kopi hasil roasting yang ingin dicapai adalah pada tingkat medium roast dan dark roast. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur roasting sebesar 230℃ dan kecepatan udara 4 m/s adalah variasi parameter terbaik untuk mendapatkan tingkat kematangan medium roast dan dark roast. Tingkat kematangan medium roast dicapai pada waktu roasting 16,41 menit, laju penguapan air sebesar 0,001 kg/menit dengan kadar air biji kopi sebesar 2,6%. Tingkat kematangan dark roast memerlukan waktu roasting selama 20,40 menit, laju penguapan air sebesar 0,0012 kg/menit dengan kadar air 1,73%. Roasting uniformity yang terbaik yaitu pada tingkat kematangan medium roast sebesar 82,25%, sedangkan dark roast sebesar 81,7%. Laju perpindahan panas adalah 4709,71 W dengan koefisien perpindahan panas sebesar 94,97 W/m2.K.

References

Alhabsy, Moh. F., Lady C., Ch. E. Lengkey., & Maya M.L. (2021). “Perbandingan Mutu Biji Kopi Robusta (Coffea Canephora) Hasil Pengeringan Secara Pengasapan Dan Penjemuran Di Perkebunan Kopi Desa Purworejo Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.” Coco 13 (3): 1–11.

BSN. 2008. “Biji Kopi Biji Kopi (SNI 01-2907-2008).” Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Budiyanto, Damres. U, & Toto. I. (2021). “Karakteristik Fisik Kualitas Biji Kopi Dan Kualitas Kopi Bubuk Sintaro 2 Dan Sintaro 3 Dengan Berbagai Tingkat Sangrai.” Jurnal Agroindustri 11 (1): 54–71.

Direktorat jenderal Perkebunan. (2019). “Statistik Perkebunan Indonesia-Kopi.” Indonesia.

Eko, W., Wahyu, Gigih, A., & Heryoki, Y. (2015). “Kinerja Alsin Sangrai Kopi Tipe Fluidisasi Dan Uji Kualitas Kopi Sangrai.” Jurnal Teknologi Pertanian 16 (2): 117–26.

Incropera, Frank P, & David P. (2017). Fundamentals of Heat and Mass Transfer. Eighth Edition. John Wiley & Sons, Inc.

M. S. Dr. Ir. Sri Mulato. (2018). “Penyangraian Biji Kopi.” Coffee and Cacao Training Center. 2018.

Misto, M, N P Lestari, and E Purwandari. 2022. “Chlorogenic Acid Content of Local Robusta Coffee at Variations of Roasting Temperature.” Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 18 (1): 25–32..

Mojica, R.M., Indang, E.K. Peralta, & College Elauria, J.C. (2010). “Design, Fabrication and Performance Evaluation of a Batch-Type Coffee Roaster for Small-Scale Roasting.” Philippine Journal of Agricultural and Biosystems Engineering (Philippines), no. 1: 4122.

NCA. 2023. “The NCA Complete Guide to Coffee.” National Coffee Association of U.S.A., Inc. 2023.

Paramida, Ocha, Rahmat, F., Syafriandi, & Andriani, L. (2022). “Pengujian Penyangraian Kopi Arabika Dengan Mesin Penyangrai Kopi Tabung Silinder Menggunakan Sumber Panas Listrik.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 7 (4): 895–903.

Putra, Satya, A., Umi, H., & Mirwan, A.K. (2019). “Theoretical Study of Fluidization and Heat Transfer on Fluidized Bed Coffee Roaster.” AIP Conference Proceedings 2097.

Rahayuningtyas, Ari, Cecep, E. A., Fitri, S., Daing, S., Arie, S., Maulana, F., Fina, N., Dede, Z.A., & Dadang. H. (2023). “Evaluation of Fluidized-Bed and Drum Roaster Performance in Roasting of Robusta Green Bean.” BIO Web of Conferences 69.

Raja, A.T., Rosyida. P., Supriyadi. (2018). “Pengaruh Diameter Partikel Dan Ketinggian Unggun Terhadap Fenomena Fluidisasi Yang Terjadi Pada Circulating Fluidized Bed Gasifier Menggunakan CFD.” Seminar Nasional Cendekiawan Ke 4 Tahun 2018, September 2018: 629–34.

Safitri, Dini, Farhan. N., Webby, S.I. (2019). “Fenomena Coffee Shop Di Kalangan Konsumen Remaja.” Widya Komunika 9 (2): 137.

Santoso, Yopi, R., Lathifa, P.A., Muhammad, S., and Gita, J.S. (2023). “Experimental Study of The Potential for Energy Absorption and Drying Time of Coffee Beans Using a Dome Dryer Type Dryer in The Sukmailang Area of Pesawaran Regency.” Journal of Renewable Energy and Mechanics 6 (02): 108–19.

Sary, R. (2017). “Kaji Eksperimental Pengeringan Biji Kopi Dengan Menggunakan Sistem Konveksi Paksa.” Jurnal POLIMESIN 14 (2): 13.

Sasongko I, and Rivai, M. (2018). “Mesin Pemanggang Biji Kopi Dengan Suhu Terkendali Menggunakan Arduino Due.” Jurnal Teknik ITS. 7 (2): 239–44.

Selling Coffee Online. n.d. “Coffee Roasting and Color.” Sellingcoffeeonline.Com. diakses 10 Januari, (2024). www.sellingcoffeeonline.com.

Suseno, H, N R P Galih, N Hidayati, C Alonto, and M Irfan. (2020). SNI Produk Kopi Bubuk. Perpustakaan.Bsn.Go.Id.

Sutarsi, Elisa, R., and Iwan, T. (2016). “Penentuan Tingkat Sangrai Kopi Berdasarkan Sifat Fisik Kimia Menggunakan Mesin Penyangrai Tipe Rotari.” Prosiding Seminar Nasional APTA 5 (1): 306–12.

Triyanti, D.R. (2016). “Outlook Kopi Komoditas Pertanian Subsektor Perkebunan.” Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal, 116.

Downloads

Published

2024-03-02