Peningkatan Kapasitas Partisipatif Masyarakat dalam Pengawasan Pemilu Berkelanjutan: Kolaborasi Bersama Bawaslu Provinsi Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.51510/passa.v3i1.2491Keywords:
partisipasi, pengawasan pemilu, Bawaslu, pemilu berkelanjutanAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan dalam pengawasan pemilu, terutama terkait dengan rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan jalannya pemilu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pengawasan Pemilu Berkelanjutan. Program pengabdian masyarakat ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran mereka untuk terlibat aktif dalam pengawasan pemilu. Pendekatan yang diterapkan dalam program ini adalah metode partisipatif yang meliputi pelatihan intensif, sosialisasi, dan pendampingan langsung kepada masyarakat mengenai mekanisme pengawasan pemilu. Pengabdian ini menggunakan Metode Partisipatory Action Research. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini menunjukkan adanya perubahan pengetahuan dan kemampuan dalam partisipasi masyarakat, baik dari sisi pemahaman tentang regulasi pemilu, keterampilan dalam melakukan pengawasan, serta kesadaran terhadap pentingnya keberlanjutan dalam proses demokrasi. Melalui kolaborasi antara Bawaslu dan masyarakat, program ini mampu menciptakan pengawasan yang lebih transparan dan partisipatif, sekaligus memperkuat demokrasi yang berkelanjutan di tingkat lokal. Oleh karena itu, program ini dapat menjadi model bagi penguatan pengawasan pemilu di daerah lain di Indonesia.