Pemberdayaan Masyarakat Melalui Teknologi “Umak Clink (Sabun Cair Cuci Piring Cymbopogon nordus)” Di Kelurahan Taba Lestari Kecamatan Lubuklinggau Timur I

Authors

  • Fitria Lestari STKIP PGRI LUBUKLINGGAU
  • Yuli Febrianti STKIP PGRI Lubuklinggau

Keywords:

Sabun Cair, Serai Wangi, Taba Lestari, Umak Clink

Abstract

Serai wangi merupakan salah satu potensi lokal yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Lubuklinggau yang tersebar salah satunya di Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Adanya senyawa aktif seperti alkaloid, flavanoid, tanin, dan minyak atsiri dimanfaatkan oleh Pemerintah untuk diolah menjadi berbagai produk seperti parfum, lotion pengusir nyamuk, handsanitizer, dan kerajinan tangan. Hasil olahan dari serai wangi akan meninggalkan limbah cairan yang kurang dimanfaatkan, sehingga untuk meminimalisir dampak tersebut, maka limbah akan diolah menjadi “Umak Clink” yaitu sabun cuci piring dari limbah serai wangi. Metode yang digunakan terdiri dari tahap sosialisasi, tahap pemberian pengetahuan, tahap pemberian pelatihan dan pendampingan, dan tahap produksi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa ibu-ibu di Kelurahan Taba Lestari dapat secara mandiri membuat sabun cair cuci piring berdasarkan angket yang diberikan yaitu menunjukkan persentase sebesar 100%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa serai wangi berpotensi untuk dijadikan sabun cair cuci piring untuk meminimalisir pengeluaran kebutuhan bulanan dengan memanfaatakan potensi yang ada.

References

Amalia, R., Vita, P., Heny, K., Wahyuningsih, Maranatha, S., dan Dina, E.R. (2018). Produksi Sabun Cuci Piring Sebagai Upaya Peningkatan Efentivitas dan Peluang Wirausaha. Jurnal Metana, Vol 14 (1). Hal: 15-18

Hendrik, W. Erwin. & Panggabean, A. S. (2013).Pemanfaatan Tumbuhan Serai Wangi (Cymbopogon nardus L. Randle) sebagai Antioksidan Alami.Kimia Mulawarman, 10(2), 74-79.

Kawengian, S.A.F., Wuisan, J., & Leman, M. A. (2017). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Serai (Cymbopogo citratus) terhadap pertumbuhan Streptococcus mutan.Jurnal e-GIGI, 5 (1): 7-11.

Pasir, S., dan Hakim, M.S. (2014). Penyuluhan dan Praktik Pembuatan Sabun Cuci Piring Cair. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Vol 3, Hal: 155-158

Sastrapradja, S. I. (2012). Perjalanan Panjang Tanaman Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sharma, A., Yadav, R., Gudha, V., Soni, U.N., Patel, J.R. (2016). Formulation and Evaluation of Herbal Hand Wash. World Journal of Pharmacology and Pharmaceutical, Sciences, 5 (3). Hal: 675-683

Suroso.(2018). Budidaya Serai Wangi (Cymbopogon nardusL. Randle).Penyuluh Kehutanan Lapangan Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Daerah Istimewa Yogyakarta

Yunita., Fitria L., dan Yuli, F. (2020). Antibacterial Activity Lemongrass Leaves of Staphylococcus aureus Inhibition One. Jurnal Pendidikan Biologi (JPBIO), Vol 5 (2), Hal: 176-183

Downloads

Published

2021-07-07

How to Cite

Fitria Lestari, & Yuli Febrianti. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Teknologi “Umak Clink (Sabun Cair Cuci Piring Cymbopogon nordus)” Di Kelurahan Taba Lestari Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Jurnal Ilmiah Madiya (Masyarakat Mandiri Berkarya), 2(1), 7–13. Retrieved from https://ojs.polmed.ac.id/index.php/Madiya/article/view/441