ANALISA PENGARUH JARAK ANODA DAN KATODA TERHADAP KUALITAS PRODUK PADA PROSES NIKEL ELEKTROPLATING
DOI:
https://doi.org/10.51510/konsep.v3i1.946Keywords:
Baja, Elektroplating, Nikel, Jarak Anoda dan KatodaAbstract
Penggunaan baja sangat pesat, digunakan untuk mengatasi peralatan mesin, konstruksi dan pipa minyak gas. Seiring berjalannya waktu, perubahan suhu dan cuaca, material seperti baja pasti akan mengalami korosi. Korosi akan membuat baja keropos dan mengalami kerusakan. Perbaikan sifat-sifat fisik baja dilakukan dengan proses pelapisan menggunakan metode elektroplating. Elektroplating termasuk salah satu cara untuk menanggulangi korosi pada baja dan juga berfungsi untuk ketahanan. Pelapisan nikel adalah teknik pelapisan lapisan tipis nikel pada benda logam. Pelapisan ini bertujuan untuk mendapatkan sifat khusus permukaan seperti ketahanan terhadap korosi, kekerasan, dan ketahanan terhadap suhu tinggi. Pada penelitian ini, material yang dilapisi adalah baja karbon rendah, nikel sebagai bahan pelapis, jarak 100 mm, 150 mm, dan 200 mm. Waktu pelapisan 60 menit, besar tegangan 2,8 Volt. Data hasil penelitian diperoleh dengan mengamati secara langsung, metode foto mikroskop, dan metode pengujian hardness. Hasil uji disajikan dalam bentuk tabel, dianalisa dan disimpulkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin dekat jarak anoda katoda, maka hasil pelapisan akan semakin keras permukaannya. Pengujian ini menunjukkan bahwa pengaruh jarak anoda katoda untuk mendapatkan hasil lapisan yang merata dan kekuatan lapisan yang optimal ialah pada jarak 200 mm. Disarankan untuk mendapatkan hasil yang sempurna, saat pembersihan material secara mekanik dan kimiawi harus bersih.