PROTOTYPE SISTEM PLTS PADA PLTH DENGAN SMART AUTO CHANGE DAN MONITORING IoT BERBASIS ARDUINO
DOI:
https://doi.org/10.51510/konsep.v3i1.921Keywords:
Panel Surya, Arduino, RTC, Sensor Tegangan, LuxmeterAbstract
Prototype pembangkit listrik tenaga surya dengan sistem arduino dibuat karena menyerap energi surya dan juga karena kebanyakan pemasangan panel surya masih diletakkan hanya menghadap ke satu arah, maka menyebabkan proses penyerapan energi surya hanya terjadi ketika matahari tepat di posisi panel yang diletakkan. Supaya penggunaan energi surya maksimal, dijadikanlah sistem yang mampu memperoleh energi secara penuh menggunakan mikrokontroler yang mampu mendeteksi sinar matahari lebih optimal supaya panel surya terus menerus menghadap arah matahari berdasarkan jam matahari terbit sampai terbenam. Adapun komponen yang digunakan yaitu Panel surya sebagai alat penyerap energi surya, Arduino sebagai kendali komponen mikrokontroler lainnya, RTC untuk penetapan waktu pengujian dan pergerakan servo motor, servo motor sebagai penggerak arah panel surya, metode yang digunakan adalah metode rancang bangun berupa prototype dengan pengujian optimasi penyerapan oleh panel surya, dari pengujian yang dilakukan diperoleh efisiensi panel surya 17,58% dan titik tertinggi 49920 lumen cahaya matahari, tegangan alat ukur tertinggi 19,6 V dan terendah 18,72 V, tegangan sensor tertinggi 19,55 V dan terendah 18,70 V, maka diambil kesimpulan berdasarkan penelitian terdahulu dengan menggunakan beban sebuah lampu LED 12 V bahwa jika melewati 8 V maka statusnya baik, karena alat ini tegangannya melewati 8 V maka dapat disebut optimal.