SISTEM PENGAPLIKASIAN INTERNET OF THINGS (IoT) PADA GREENHOUSE MODERN TANAMAN CABAI MENGGUNAKAN SMARTPHONE

Authors

  • Hendri Rivandi Politeknik Negeri Medan
  • Pahala Eri Berto Sinurat Politeknik Negeri Medan
  • Cholish Politeknik Negeri Medan
  • Agustina Ginting Politeknik Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.51510/konsep.v3i1.914

Keywords:

Kelembapan tanah, Mikrokontroller, Modul Wifi, Blynk

Abstract

Perkembangan teknologi dapat mendukung disegala aspek kehidupan, termasuk petani. Petani adalah pengelolah tanah yang dilakukan sebaik mungkin agar mendapatkan hasil panel yang berkualitas. Intensifikasi pertanian terdiri dari pengelolah tanah yang baik, perairan yang teratur, pemilihan bibit unggul, pemupukan dan pemberantasan hama dan pengelolah hasil panen. Tujuan pembuat tugas akhir ini adalah membantu monitoring kelembapan tanah tanpa harus kesawah secara langsung, dan akan ditampilakn secara langsung dalam bentuk data.Kelembapan merupakan air yang terkandung di permukaan tanah tak jenuh dari bumi, yang berasal dari curah hujan. Mikrokontroller adalah salah satu dari bagian besar suatu sistem komputer. sistem ini menggunakan komunikasi wirelles untuk memantau kelembapan tanah. sensor ini yang digunakan adalah soil moisture yang berfungsi sebagai otak dari sistem.Sistem ini menggunakan 3 sensor dan 1 server dimana setiap sensor memiliki nilai masing- masing yang akan ditampilkan di software. komunikasi antara sensor dan server menggunakan komunikasi nirkabel yang menggunakan modul wifi. Tampilan kelembapan tanah pada layar menggunakan tampilan data keterangan pada software blynk.

Downloads

Published

05-01-2023