PERHITUNGAN DAYA DUKUNG AKSIAL DAN PENURUNAN PONDASI TIANG PANCANG

Authors

  • Nabod Jirel Sihombing Politeknik Negeri Medan
  • Rahel Naomi Berutu Politeknik Negeri Medan
  • Rasdinanta Tarigan Politeknik Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.51510/konsep.v3i1.828

Keywords:

Pondasi Tiang, Pengujian SPT, Daya Dukung Izin Kelompok Tiang, Penurunan Pondasi

Abstract

Pondasi tiang adalah bagian konstruksi yang dibuat dari kayu, beton, dan atau baja, yang digunakan untuk meneruskan (mentransmisikan) beban permukaan ke tingkat permukaan yang lebih rendah dalam massa tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui cara menghitung dan hasil perhitungan daya dukung aksial dan daya dukung kelompok pondasi tiang pancang berdasarkan data SPT dipakai adalah metode Meyerhof dan API; data laboratorium dipakai adalah metode Vesic dan metode Coyle dan Castello; data kalendering dipakai adalah metode Hilley, dan ENR. Nilai daya dukung kelompok tiang berdasarkan data SPT 14.585,881 ton (Meyerhof) dan 10.980,271 ton (API); data laboratorium 12.290,334 ton (Vesic) dan 11.254,486 ton (Coyle dan Castello); data kalendering 14.732,741 ton (Hilley) dan 18.078,638 ton (ENR); dan data pengujian PDA 11.520 ton pada ABT 01-P01. Sehingga selisih dari setiap metode dengan data pengujian PDA berdasarkan data SPT yaitu 26,614% (Meyerhof) dan 4,685% (API); data laboratorium 6,687% (Vesic) dan 2,305% (Coyle dan Castello); data kalendering 27,888% (Hilley) dan 56,933% (ENR). Selanjutnya menghitung besar penurunan tiang tunggal pondasi tiang pancang adalah 25,773 mm (Meyerhof); 23,910 mm (API); 18,353 mm (Vesic); 17,614 mm (Coyle dan Castello). Dari besar penurunan tersebut, tiang pancang dikatakan aman dikarenakan besar penurunan yang diijinkan 60 mm.

Downloads

Published

05-01-2023