PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BALIGE

Abstract

Pondasi berfungsi untuk menyalurkan beban dari struktur di atasnya ke lapisan tanah pendukung atau batuan yang berada di bawahnya. Oleh karena itu, perhitungan daya dukung pondasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan pada pekerjaan konstruksi. Tujuannya adalah untuk mengetahui daya dukung izin pondasi tiang pancang tunggal dan daya dukung izin pondasi grup tiang pancang berdasarkan data SPT, sampai perhitungan penurunan tiang pancang. Metode ini diawali dengan pengumpulan data yaitu dengan pengambilan data dari pihak Konsultan MK, lalu dilakukan perhitungan daya dukung izin pondasi tiang pancang tunggal dan daya dukung izin pondasi grup tiang pancang dengan metode Meyerhoff, perhitungan penurunan tiang pancang tunggal dengan metode Semi Empiris, dan perhitungan penurunan grup tiang pancang dengan metode Vesic. Berdasarkan hasil perhitungan daya dukung izin pondasi tiang pancang tunggal diameter 30 cm pada kedalaman 18 m dari data SPT dengan menggunakan metode Meyerhoff didapat sebesar 37,175 ton. Berdasarkan hasil perhitungan daya dukung izin pondasi grup tiang pancang P2K2 adalah 74,351 ton, P3K2 adalah 111,526 ton, dan P4K3 adalah 148,701 ton. Berdasarkan hasil perhitungan penurunan pondasi grup tiang pancang menggunakan metode Vesic yaitu P2K2 sebesar 14,862 mm, P3K2 sebesar 16,274, dan P4K3 sebesar 14,015 mm.