PENGARUH DIAMETER PULLEY TERHADAP TEGANGAN PENGISIAN BATERAI PADA ENGINE STAND 1500 CC

Abstract

ABSTRAK

Baterai adalah alat elektro kimia yang dibuat untuk mensuplay listrik ke sistem starter mesin,sistem pengapian lampu-lampu dan komponen kelistrikan lainnya. Sistem kelisterikan merupakan satu-satunya sistem didalam kenderaan yang berfungsi untuk membangkitkan energi listrik untuk pengisian baterai. Pulley merupakan sebuah mekanisme yang terdiri dari roda pada sebuah poros atau batang yang memiliki alur diantara dua pinggiran di sekelilingnya. Sebuah tali, kabel, atau sabuk biasanya digunakan pada alur Pulley untuk memindahkan daya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh diameter Pulley terhadap tegangan pengisian baterai pada putaran 800, 2000, 3000 rpm. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. Dengan lingkup batasan adalah sebagai berikut: a. Jenis Pulley 1:2,5 inch, Pulley 2:3 inch, dan Pulley 3:2 inch. b. Putaran mesin 800 rpm, 2000 rpm, 3000 rpm. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat pengaruh yang signifikan jenis pulley pada putaran 800 rpm terhadap tegangan pengisian baterai. Dimana nilai tegangan pengisian baterai untuk puli 3 (puli kecil) menghasilkan tegangan pengisian tertinggi nilainya sebesar 14 Volt. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan jenis pulley pada putaran 800 rpm terhadap tegangan pengisian baterai. Dimana nilai tegangan pengisian baterai untuk puli 3 (puli kecil) menghasilkan tegangan pengisian tertinggi nilainya sebesar 14,85 Volt. 3. Terdapat pengaruh yang signifikan jenis pulley pada putaran 800 rpm terhadap tegangan pengisian baterai. Dimana nilai tegangan pengisian baterai untuk puli 3 (puli kecil) menghasilkan tegangan pengisian tertinggi nilainya sebesar 14,96 Volt.