PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH BATUBARA BOTTOM ASH SEBAGAI MATERIAL PENGGANTI PARSIAL AGREGAT HALUS MUTU BETON f`c 25 MPa TERHADAP KUAT TEKAN DAN POROSITAS
Keywords:
Kata Kunci : Beton, Bottom Ash, Slump, Kuat Tekan, PorositasAbstract
ABSTRAK
Upaya yang dilakukan pada penelitian ini adalah pemanfaatan limbah batu bara padat (bottom ash) yang digunakan sebagai bahan pengganti sebagai agregat halus. Bottom ash memiliki ukuran butir yang lebih besar dan lebih berat dari pada Fly Ash. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan dan porositas pada beton. Nilai Slump yang diperoleh dari pengerjaan beton berdasarkan variasi bottom ash, yaitu 0%, 20%, 30% dan 40% adalah berturut-turut 6 cm; 6,3 cm; 5,5 cm dan 5,5 cm. Nilai slump menunjukkan terjadi penurunan seiring bertambahnya persentase bottom ash yang digunakan, hal ini menyebabkan pengerjaan beton semakin sulit. Berdasarkan pada penelitiaan yang telah dilakukan didapatkan hasil dari pengujian kuat tekan beton yang masih memenuhi kekuatan rencana diperoleh dengan penggunaan bottom ash variasi 0% dan 20% yaitu sebesar 32,63 MPa dan 25,03 MPa. Sedangkan pada variasi 30% dan 40% mengalami penurunan kuat tekan yaitu 21,63 MPa dan 21,19 MPa. Pada pengujian porositas pada variasi 0%, 20%, 30% dan 40% didapatkan nilai porositas
berturut-turut sebesar 0,010658%; 0,01294%; 0,013395% dan 0,05939%. Didapatkan nilai yang terus meningkat yang hal ini merupakan salah satu penyebab penurunan kuat tekan.