ANALISIS PENGARUH BUKAAN SUDU TERHADAP TINGKAT KAVITASI DI SISI MASUK SUCTION PIPE TURBIN FRANCIS HORIZONTAL UNIT 3 DI PLTA PAKKAT PT ENERGY SAKTI SENTOSA
Keywords:
Kata Kunci : Kavitasi, Turbin Francis, Head, Angka ThomaAbstract
ABSTRAK
Permasalahan yang sering terjadi pada suatu turbin air ketika sedang beroperasi adalah timbulnya kavitasi, dimana kavitasi itu sendiri adalah timbulnya gelembung-gelembung dalam aliran fluida akibat penurunan tekanan sehingga tekanan tersebut dibawah tekananuapnya. Hal ini dapat terjadi karena tekanan statik fluida setempat menjadi lebih rendah dari tekanan uap cairan (pada suhu sebenarnya). Terjadinya fenomena ini akan sangat mengganggu kinerja turbin tersebut seperti terjadinya getaran-getaran pada mesin, terjadi abrasi pada sudu-sudu turbin sehingga menyebabkan turunnya efisensi turbin serta rusaknya komponen-komponen turbin. Fenomena kavitasi pada sebuah turbin air bisa diprediksi dengan mengetahui angka Thoma (σ). Jika pada pengoperasian sebuah turbin air didapatkan angka Thoma (σ) di atas angka Thoma (σ) kritisnya maka dapat dipastikan pada turbin tersebut terjadi kavitasi dan sebaliknya, jika di dapatkan angka Thoma (σ) di bawah angka Thoma (σ) kritisnya maka pada turbin tersebut tidak terjadi kavitasi dan aman beroperasi. Penelitian ini menggunakan turbin Francis poros horizontal dengan variasi bukaan guide vane dan putaran poros turbin sebagai variabel bebas yaitu 10% , 18% , 40% , 50% , 60% ,69% . Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar bukaan guide vane akan membuat tingkat kavitasi yang terjadi pada turbin air semakin menurun.