ANALISIS KEBUTUHAN DAN WASTE TULANGAN SECANT PILE UNDERPASS HM YAMIN MENGGUNAKAN METODE BAR BENDING SCHEDULE
DOI:
https://doi.org/10.51510/konsep.v5i1.1909Keywords:
Bar Bending Schedule, Kebutuhan Tulangan, Waste Tulangan, Secant Pile, UnderpassAbstract
Perhitungan kebutuhan tulangan dan pengelolaan waste tulangan merupakan aspek penting dalam proyek konstruksi beton bertulang, termasuk pada pembangunan underpass. Penelitian ini menganalisis kebutuhan dan waste tulangan secant pile menggunakan metode Bar Bending Schedule (BBS) pada proyek pembangunan underpass HM Yamin. Dengan pendekatan kuantitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi proyek. Hasil menunjukkan kebutuhan tulangan 424.450,78 kg dengan waste 8,86% masih dalam batas efektif SNI-7394-2008-HSP-Beton (5%-20%). Faktor penyebab waste tulangan antara lain meliputi kompleksitas desain, dengan metode pemotongan dan pembengkokan serta penanganan material di lapangan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk mengoptimalisasi penggunaan BBS, peningkatan keterampilan pekerja, dan manajemen material yang lebih baik untuk meminimalkan waste pada proyek serupa yang berpotensi meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya konstruksi.