ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI TIANG PANCANG PADA RUMAH SAKIT MURNI TEGUH MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.51510/konsep.v5i1.1905Keywords:
Daya Dukung Tiang Tunggal, Tiang Kelompok, PenurunanAbstract
Perencanaan suatu bangunan konstruksi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu struktur atas dan struktur bawah. Salah satu contoh struktur yang termasuk ke dalam struktur bawah adalah pondasi. Pondasi tiang adalah suatu konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal kesumbu tiang dengan jalan menyerap lenturan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui nilai daya dukung dan penurunan pondasi tiang pancang dan tiang kelompok yang terpasang berdasarkan data pengujian SPT dan data Laboratorium serta membandingkan dengan hasil lapangan (PDA). Metode perhitungan daya dukung tiang tunggal pondasi tiang pancang dengan data SPT yaitu menggunakan metode Mayerhoff (1976) dan perhitungan dengan data laboratorium menggunakan metode alpha. Hasil dari perhitungan menggunakan metode di atas akan dibandingkan dengan data hasil PDA test. Hasil perhitungan perbandingan daya dukung tiang tunggal pondasi tiang pancang menggunakan data SPT pada titik BH-1 sebesar 94,46 Ton dan titik BH-2 sebesar 172,37 Ton. Hasil perhitungan daya dukung tiang tunggal pondasi pada titik BH-1 sebesar 17,18 Ton dan BH-2 sebesar 70,84 Ton lalu dibandingkan dengan pengujian PDA dengan hasil daya dukung ultimate PDA (RMX) = 164,3 ton. Hasil perhitungan daya dukung tiang kelompok pada BH-1 adalah sebesar 436,405 Ton dan titik BH-2 sebesar 796,349 Ton. Hasil perhitungan penurun pada titik BH-1 adalah sebesar 77,37 mm dan titik BH-2 sebesar 238,86 mm lalu dibandingkan dengan hasil penurunan pengujian PDA sebesar 15,38 mm.