EVALUASI PENILAIAN KINERJA BANGUNAN GEDUNG HIJAU (BGH) PADA MENARA BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) MEDAN

Abstract

Pemanasan global menjadi isu yang semakin mendesak untuk ditangani di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Secara global, Indonesia berada di urutan ke delapan dalam menghasilkan emisi gas rumah kaca yaitu sebesar 3,05%. Bangunan saat ini menyumbangkan 39% emisi karbon global yang diantaranya, 28% berasal dari emisi operasional yaitu energi yang dibutuhkan untuk memanaskan, mendinginkan, serta memberikan tenaga pada alat-alat yang digunakan, serta 11% sisanya berasal dari material dan kegiatan konstruksi (World Green Building Council, 2019). Objek penelitian ini adalah bangunan Menara Bank Rakyat Indonesia (BRI) Medan. Penelitian ini diteliti pada bulan Maret hingga bulan Juli 2024 dengan kategori bangunan yang merupakan bangunan gedung baru yang direkomendasi dengan luas dibawah 5.000 m². Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kriteria dari setiap kategori penilaian kinerja Bangunan Gedung Hijau pada tahap pemanfaatan menurut Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 01/SE/M/2022, menghitung nilai capaian penilaian kinerja Bangunan Gedung Hijau dari setiap kategori penilaian, dan menentukan solusi kepada Pihak Pengelola Bangunan Menara Bank Rakyat Indonesia (BRI) Medan untuk memaksimalkan total poin pada penilaian kinerja Bangunan Gedung Hijau.