RANCANG BANGUN PENYIRAMAN OTOMATIS UNTUK TANAMAN CABAI MERAH DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR KELEMBAPAN TANAH BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)
DOI:
https://doi.org/10.51510/konsep.v5i1.1849Keywords:
Sensor, Kelembapan Tanah, Penyiraman Tanaman Cabai Merah, Internet of Things (IoT)Abstract
Kelembapan tanah berperan penting dalam pertumbuhan tanaman cabai. Ketidakseimbangan kelembapan akibat penyiraman manual dapat menurunkan kualitas dan hasil panen. Saat ini, banyak petani masih menyiram secara manual, memerlukan waktu, tenaga, dan biaya yang lebih besar. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan sistem penyiraman otomatis menggunakan sensor kelembapan tanah berbasis Internet of Things (IoT). Sistem ini mengendalikan pompa air secara otomatis berdasarkan kelembapan tanah, memastikan kondisi ideal untuk pertumbuhan cabai. Aplikasi Blynk memungkinkan pemantauan dan kontrol jarak jauh secara real-time, menampilkan data kelembapan, suhu, dan status pompa dengan akurat. Solusi ini diharapkan mengurangi gagal panen serta meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga, waktu, dan biaya. Komponen utama yang diuji meliputi ESP8266 NodeMCU, sensor DHT11, soil moisture sensor, relai 2 channel, LCD i2c 16x2, mini pump motor DC, dan power supply 5V 3A. Hasil pengujian menunjukkan kesalahan sensor sangat kecil: 0.01 pada soil moisture sensor dan 0.1 pada DHT11, dengan akurasi tinggi pada pH dan suhu, masing-masing 6.83 dan 30°C. Meskipun terdapat sedikit perbedaan antara pembacaan aplikasi Blynk dan alat ukur, kesalahan masih dalam batas wajar, memastikan keandalan sistem.