RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN LOCKER PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN RFID

Abstract

Loker perpustakaan merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh pihak perpustakaan sebagai tempat penyimpanan barang. Fasilitas Locker seharusnya mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengujung
perpustakaan. Pada umumny, loker yang tersedia di perpustakaan masih menggunakan kunci konvensional yang mana sudah tidak efektif lagi digunakan untuk menjamin keamanan dan kerap kali mengalami kerusakan. Penelitian ini merancang sistem keamanan Locker perpustakaan menggunakan sensor RFID sebagai upaya menyelesaikan permasalahan keamanan di perpustakaan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh kajian mengenai pemanfaatan teknologi RFID dengan merancang sistem keamanan Locker perpustakaan yang dapat
digunakan semua mahasiswa Politeknik Negeri Medan berbasis Internet Of Things menggunakan akses Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Politeknik Negeri Medan. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana melakukan pengumpulan data kinerja sistem keamanan dengan melakukan ekperimen dan pengukuran kinerja. Sistem ini bekerja menggunakan mikrokontroler ESP32, sensor RFID, LCD I2C 16x2, Relay, serta solenoid yang diletakan pada lemari berukuran 40 × 40 × 120 ????. Terdapat beberapa tahapan penggunaan Locker yaitu pengujung perpustakaan harus mendaftarkan UID KTM-nya di bagian operator agar UID kartu terdaftar pada Firebase yang digunakan sebagai Database. Ketika UID KTM yang dibaca oleh sensor RFID cocok dengan UID KTM yang terdapat di Database, maka relay beralih ke logika LOW dan katup solenoid terbuka. Hal tersebut menandakan bahwa Locker telah siap digunakan. Berdasarkan hasil penelitian, jarak maksimum yang dapat dibaca oleh sensor RFID RC522 tanpa terlahalang sesuatu adalah 2,5 cm. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem ini dapat meningkatkan keamanan pengguna Locker perpustakaan.