PENGARUH GREEN MARKETING DAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI SKINCARE AVOSKIN (STUDI KASUS MAHASISWA POLMED)
DOI:
https://doi.org/10.51510/konsep.v5i1.1821Keywords:
Green Marketing, Brand Image, Minat BeliAbstract
Avoskin adalah perusahaan dengan strategi yang berkomitmen untuk mengatasi tantangan lingkungan serta menjaga kelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Green Marketing dan Brand Image Terhadap Minat Beli Skincare Avoskin (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner dan menggunakan skala likert. Adapun jumlah responden terdiri dari 96 orang dari rumus lemeshow, yakni mahasiswa jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan yang mengenal skincare Avoskin. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dengan pengujian hipotesis menggunakan program SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan: 1)green marketing berpengaruh terhadap minat beli skincare Avoskin dengan nilai thitung 3,043 dan signifikansi 0,003, 2)brand image berpengaruh terhadap minat beli skincare Avoskin dengan nilai thitung 4,893 dan signifikansi 0,000, 3)secara simultan green marketing dan brand image berpengaruh terhadap minat beli skincare Avoskin dengan nilai Fhitung 106,728 serta signifikansi 0,000, dan 4)hasil uji koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,697 yang berarti bahwa 69,7% minat beli skincare Avoskin pada mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga dipengaruhi oleh green marketing dan brand image. Sisanya, sebesar 30,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.