RANCANG BANGUN SOLAR TRACKER DUAL AXIS UNTUK PLTS DENGAN SISTEM MONITORING DAN SWITCHING BERBASIS IOT
DOI:
https://doi.org/10.51510/konsep.v5i1.1782Keywords:
Solar Tracker Dual Axis, Monitoring, Switching, PLTS, IoTAbstract
Indonesia menghadapi tantangan global dalam transisi energi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendinginkan bumi. Komitmen Indonesia diwujudkan melalui peta jalan Net Zero Emissions 2060. Meski demikian, lebih dari 80% energi dunia masih berasal dari sumber fosil, yang berkontribusi pada pemanasan global. Dalam upaya mengurangi penggunaan energi konvensional, Indonesia telah mengembangkan teknologi energi alternatif dan ramah lingkungan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), terutama PLTS Photovoltaic. Pengujian Aplikasi Blynk menunjukkan sistem monitoring dengan empat gauge untuk sensor arus, tegangan, frekuensi, dan daya, serta dua display value untuk sensor temperatur. Sistem ini dilengkapi switch dan push button untuk peralihan antara PLTS dan PLN, mode auto/manual, serta switching stop kontak. Sistem monitoring kinerja PLTS berbasis IoT menggunakan ESP32 dirancang dengan baik dengan 3 kali pengujian menunjukkan galat pembacaan sebesar 19,5% untuk sensor tegangan dan 0,6% untuk sensor arus pada beban lampu Hannochs tipe Vario 24 W. Untuk sensor tegangan sumber listrik PLTS, galatnya adalah 0,1%, arus 0,1%, frekuensi 1,12%, dan temperatur 4%. Penggunaan sistem tracking menghasilkan arus dan tegangan yang lebih tinggi dibandingkan tanpa tracking, dengan arus rata-rata 0,40 A (tanpa tracking 0,35 A) dan tegangan rata-rata 16,1 V (tanpa tracking 15,7 V). Sistem tanpa tracker menghasilkan daya 5,4 W, sementara dengan tracker menghasilkan daya 6,44 W, menunjukkan peningkatan arus sebesar 12,5% dan peningkatan daya 16,1%.