Analisis Manajemen Risiko Terhadap Keterlambatan Waktu Pekerjaan Pada Proyek Pembangunan Wiego Warehouse

Authors

  • Sanri Suukyi Arti Politeknik Negeri Medan
  • Juan Daniel Gurusinga Juan Politeknik Negeri Medan
  • Drs. Kusumadi Politeknik Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.51510/konsep.v4i1.1249

Keywords:

Risiko, Keterlambatan Proyek, Respon Risk

Abstract

Salah satu permasalahan yang sangat mempengaruhi kinerja proyek baik dari segi waktu, mutu maupun biaya adalah masalah keterlambatan pelaksanaan proyek. Dalam penelitian ini keterlambatan pelaksanaan terjadi pada proyek Wiego Warehouse di Medan Tembung. Hal ini menjadi dasar dilakukannya penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peristiwa resiko yang memiliki level resiko tinggi (dominan) dan respon risk apa yang tepat terhadap peristiwa resiko yang memiliki level resiko tinggi, guna memperbaiki kinerja kontraktor. Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif, menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Analisa data dengan uji validitas dan reabilitas dengan bantuan tools SPSS. Kajian resiko menggunakan skala frekuensi resiko, skala dampak resiko dan matrik analisa resiko. Hasil penelitian adalah terdapat peristiwa resiko yang termasuk dalam klasifikasi risiko tinggi (high risk), signifikan terhadap permasalahan keterlambatan pelaksanaan proyek gedung dan respon risk terhadap peristiwa resiko yang memiliki level resiko tinggi. Berdasarkan perhitungan analisis data dari ketujuh variabel jenis pelaksanaan manajemen risiko yaitu risiko alam dan lingkungan, risiko material dan peralatan, risiko sumber daya manusia, risiko metode dan manajemen, risiko kontraktual dan variabel risiko yang termasuk faktor risiko dominan adalah cuaca yang tidak menentu, kenaikan harga material bahan bangunan, peraturan safety yang tidak dilaksanakan dilapangan, perubahan jadwal pelaksaan pekerjaan dan keterlambatan material. Untuk penanganannya, ada 8 tindakan penanganan pada risiko dominan. Penanganan risiko dilakukan untuk meminimalkan risiko serta untuk menghindari sanksi-sanksi ataupun denda.

 

Downloads

Published

16-01-2024