Penerapan BIM Untuk QTO Dan RAB Pekerjaan Struktur Atas Pada Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung Asrama Mahad Al-Jamiah Tahap II
DOI:
https://doi.org/10.51510/konsep.v4i1.1246Keywords:
Volume, Revit, RABAbstract
Perhitungan quantity take off dalam dunia konstruksi adalah komponen penting pengaruhnya untuk aspek biaya konstruksi. Salah satu cara yang masih dilakukan yaitu berdasarkan gambar dari Autocad dan perhitungan dibantu dengan Microsoft Excel. Cara yang masih diterapkan di Indonesia ini masih menyebabkan peluang terjadinya error karena ketidaktelitian. Teknologi Konstruksi yang semakin berkembang dapat meminimalisir kejadian error tersebut salah satunya dengan menerapkan Building Information Modelling (BIM). Penelitian yang dilakukan pada Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung Asrama Mahad al-Jamiah Tahap II akan dilakukan analisis QTO dan perhitungan RAB pada struktur atas dengan metode BIM menggunakan Autodesk Revit 2023 agar mengetahui perbedaan volume dan RAB yang dihasilkan antara metode BIM dengan data yang dimiliki proyek yang menggunakan metode konvensional. Volume pengecoran beton dan volume bekisting memiliki selisih 1.11% dan 2.12% lebih kecil dari volume yang ada pada BoQ proyek, serta pada volume pembesian memiliki selisih 3.71% lebih besar dari volume yang terdapat pada BoQ proyek. Estimasi biaya yang dihitung menggunakan software Autodesk Revit 2023 adalah sebesar Rp1.484.089.772 Sedangkan estimasi biaya untuk pekerjaan struktur atas yang didapatkan dari dokumen proyek sebesar Rp1.489.609.913. Dari hasil data tersebut terdapat selisih biaya antara perhitungan software Revit 2023 dengan perhitungan yang sudah ada di proyek sebesar Rp5.520.140 atau sebesar 3.16%.