STUDI PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SISTEM PEMBUMIAN GARDU DISTRIBUSI SL.212 PT PLN (PERSERO) UNIT LAYANAN PELANGGAN SUNGGAL
DOI:
https://doi.org/10.51510/konsep.v4i1.1230Keywords:
Sistem Pembumian, Gardu Distribusi, Besar TahananAbstract
Salah satu parameter untuk menentukan tingkat keamanan suatu sistem pembumian gardu distribusi adalah mengetahui besarnya tahanan jenis tanah disekitar gardu distribusi. Sistem pentanahan betujuan sebagai pengaman terhadap peralatan dan manusia secara langsung bila terjadi arus bocor atau ganguan tanah akibat tegangan lebih dan kegagalan isolasi maka dari itu harus dilakukan pemeliharaan dan perbaikan. Pemeliharaan bertujuan untuk menjaga sistem atau peralatan dalam kondisi normal dengan melakukannya secara terjadwal ataupun tanpa jadwal. Sedangkan perbaikan bertujuan untuk mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu sistem atau peralatan yang rusak akibat pemakaian. Untuk menghindari gangguan tersebut, maka diperlukan salah satu pengaman dengan sistem menggunakan pentanahan gardu distribusi dan instalasi jaringan listrik. Dalam beberapa tahun belakangan ini ada begitu banyak kasus yang menyebabkan kontinuitas dan kualitas penyaluran listrik menurun. Antara lain karena faktor alam, manusia, dll. Akibat dari buruknya sistem pembumian dan besar tahanan pembumian yang tidak sesuai standar dapat mengakibatkan kerusakan pada Transformator. Tujuan dilakukan penelitian ini menganalisis besar tahanan sistem pembumian agar sesuai standar yang harus dicapai sekecil-kecilnya dibawah atau sama dengan 5 ohm. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan pengukuran pada tanah kemudian mengukur dan menentukan konfigurasi pembumian yang tepat untuk digunakan. Lewat analisis ini penulis mengharapkankan, agar PT PLN (Persero) ULP Sunggal dapat memelihara dan memperbaiki lebih awal pada sistem pembumian gardu distribusi SL.212, untuk menjaga kontinuitas penyaluran dan pelayanan kepada pelanggan.