Kajian Kondisi Jalan Pada Jalan Arteri Sekunder Di kecamatan Binjai Timur
DOI:
https://doi.org/10.51510/konsep.v4i1.1215Keywords:
Jalan, Kondisi Jalan, Tingkat PelayananAbstract
Jalan Arteri Sekunder di Kecamatan Binjai Timur merupakan jalan penghubung antar kecamatan di kota Binjai sehingga seringnya intensitas beban kendaraan yang diterima lapisan perkerasan. Selain itu, terdapat beberapa tempat umum yang membuat seringnya kendaraan yang lewat. Berdasarkan survey pendahuluan, terdapat kerusakan pada 8 Jalan Arteri Sekunder di Kecamatan Binjai Timur yang memiliki jenis kerusakan berbeda-beda. Kondisi ini membuat pengendara kurang nyaman melintasi jalan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kerusakan, nilai kondisi dan tingkat pelayanan Jalan Arteri Sekunder di Kecamatan Binjai Timur. Metode penelitian ini menggunakan metode pavement condition index (PCI) untuk menentukan nilai kerusakan jalan dan metode MKJI untuk menentukan tingkat pelayanan jalan. Data yang digunakan adalah Data Sekunder dan Data Primer. Hasil Penelitian ini membuktikan bahwa Jalan Gajahmada memiliki nilai 85,67, Jalan Wahiddin 82,3, Jalan Danau Batur 96, Jalan Ir. H. Juanda 92,1, Jalan P. Diponegoro 69,11, Jalan Olahraga 96, Jalan Sei Lepan 95,2, Jalan Bejomuna 95,89. Tingkat pelayanan yang terjadi pada Jalan Gajahmada (B), Jalan Wahiddin (C), Jalan Danau Batur (A), Jalan Ir. H. Juanda (B), Jalan P. diponegoro (D), Jalan Olahraga (E), Jalan Sei Lepan (C), Jalan Bejomuna (A). Dari nilai tersebut maka penentuan pemeliharaan Jalan Arteri Sekunder di Kecamatan Binjai Timur adalah pemeliharaan rutin.