ANALISA PERBANDINGAN KECEPATAN PENGASUTAN MOTOR 3 FASA 1,5 KW/2 HP DENGAN PLC SCHNEIDER

Abstract

Motor induksi tiga fasa banyak digunakan untuk menggerakkan peralatan seperti pompa di industri karena banyak kelebihannya. Menggunakan motor induksi tiga fasa, sistem sambungan langsung memiliki arus awal yang tinggi dan kecepatan konstan, yang tentunya sangat tidak efisien dalam proses produksi. Salah satu cara untuk mengatur kecepatan motor induksi tiga fasa adalah dengan menggunakan PLC. PLC (Programmable Logic Controller) adalah alat kendali komputer yang merupakan bentuk khusus pengontrol berbasis mikroprosesor. Pengasutan motor induksi adalah cara menjalankan pertama kali motor, tujuannya agar arus starting kecil dan drop tegangan masih dalam batas toleransi. Pengasutan adalah suatu sistem penghubungan (sambungan) arus listrik 3 fasa pada motor listrik 3 fasa yang akan menentukan bagaimana sebuah motor bekerja. Motor induksi menarik arus starting yang tinggi pada saat saat pengasutan. Berbagai metode pengasutan telah dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ini, salah satunya adalah metode pengasutan Direct On-Line. Metode yang digunakan melalui perancangan pengaturan motor 3 phasa menggunakan PLC digunakan dengan pemantauan terjadi pada arus inrush yang tinggi sekitar 6-8 kali arus nominal akan ditarik motor induksi pada saat menggunakan metode ini. Namun dalam hal pengaturan kecepatan dan torsi motor induksi bukanlah suatu permasalahan yang mudah untuk dIlakukan, dengan berkembangnya.