Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menurunkan Angka Stunting Di Desa Jegreg Kabupaten Nganjuk
DOI:
https://doi.org/10.51510/komposit.v2i2.2092Keywords:
Stunting, Pemberdayaan Masyarakat, SanitasiAbstract
Artikel ini membahas upaya pemberdayaan masyarakat untuk menurunkan angka stunting melalui program pengabdian oleh Kelompok 32 di Desa Jegreg, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk. Menggunakan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD), program ini mengidentifikasi aset desa dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Kegiatan meliputi penyuluhan gizi untuk ibu, edukasi remaja tentang pencegahan stunting, pelatihan sanitasi untuk siswa SD, serta pemberian makanan tambahan kepada balita dan ibu hamil. Hasil program menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap risiko stunting dan dampaknya terhadap pertumbuhan serta perkembangan kognitif anak. Para ibu memahami pentingnya gizi selama 1.000 hari pertama kehidupan. Remaja mendapatkan wawasan tentang peran mereka dalam mendukung generasi sehat di masa depan, sementara siswa SD mempelajari praktik sanitasi, seperti mencuci tangan dengan benar, untuk mencegah penyakit. Pendekatan ini efektif dalam memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan stunting, menunjukkan pentingnya program berbasis masyarakat yang berkelanjutan dalam mengatasi malnutrisi dan mencapai tujuan pembangunan kesehatan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Rizky Shorfana, Rosa Amelia, Ayu Dyah Paramita, Kartika Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.