Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Siswa SD AL Falah Desa Karang Berombak, Medan, Sumatera Utara

Authors

  • Febrin Aulia Batubara Politeknik Negeri Medan
  • Tuti Adi Tama Nasution Politeknik Negeri Medan
  • Wiwinta Sutrisno Politeknik Negeri Medan
  • Rina Anugrahwaty Politeknik Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.51510/komposit.v1i2.1450

Keywords:

Al falah talks, Jaringan internet, Pojok baca, kemampuan literasi

Abstract

Dunia pendidikan telah mengalami perubahan pada saat pandemi dan pasca pandemi Covid-19. Walaupun pandemi sudah mereda, namun perubahan kebiasaan ke arah penggunaan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar (PBM) masih dilakukan. Pada saat ini, PBM dilaksanakan secara blended antara luring dan daring. Hal ini membutuhkan suatu jaringan internet yang memadai. Banyak sekolah yang belum mampu menyediakan fasilitas internet dengan memadai, padahal banyak prestasi-prestasi siswa yang sudah dicapai dari sekolah tersebut. Kemampuan siswa harus ditingkatkan melalui penguatan kemampuan literasi mereka. SD AL Falah Karang Berombak sebagai mitra, telah membuat program unggulan Al Falah Talks yaitu berupa program siswa bercerita/membaca buku baik buku berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris. Ini dilakukan untuk menambah kemampuan dan wawasan dari siswa-siswa SD Al Falah Karang Berombak. Untuk itu, kegiatan ini harus didukung dengan cara menambah jaringan internet, menambah pojok-pojok baca, menambah koleksi buku-buku, dan mengadakan infocus agar PBM dapat lebih menarik dan interaktif serta mengadakan pelatihan agar mahir menggunakan internet untuk mencari bahan-bahan pembelajaran. Hal ini semua untuk meningkatkan kemampuan/literasi siswa agar bisa berprestasi secara regional dan nasional.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Batubara, F. A., Nasution, T. A. T., Sutrisno, W., & Anugrahwaty, R. (2023). Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Siswa SD AL Falah Desa Karang Berombak, Medan, Sumatera Utara. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 48–53. https://doi.org/10.51510/komposit.v1i2.1450