PENGARUH SIFAT OZONIZER PADA PENGOLAHAN MINUMAN KEMASN MENGGUNAKAN WATER TREATMENT DI PT TIRTA SUKSES PERKASA

Authors

  • Rahmawaty Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan
  • Inriyanita Bernadetta Ketaren Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan
  • Bremen Mitra Meliala Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan
  • Dani Syahputra Bangun PT. Tirta Sukses Perkasa Deli Serdang Sumatera Utara
  • Siti Maretia Benu Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.51510/sinergipolmed.v3i2.739

Keywords:

Ozon, medan listrik, ozonator

Abstract

Ozon merupakan bentuk triatomik dari oksigen. Jika hanya terdiri dari dua atom oksigen saja, itu merupakan gas oksigen yang biasa kita hirup sehari-hari. Ozon memiliki sifat sebagai zat yang mampu mengoksidasi bahan organik secara efektif. Atas dasar inilah ozon dipercaya mampu melakukan sterilisasi terhadap kandungan berbahaya yang ada di dalam air dan udara. Industri air mineral tumbuh dengan pesat sehingga kebersihan merupakan salah satu kunci dari mutu dan kualitas produk minuman. Untuk menjaga kesehatan tubuh, kandungan ozon sebaiknya jangan terlalu tinggi. Karena, selain sebagai penghancur bakteri patogen, jamur, virus, dan lainnya, kandungan (ozon) yang terlalu tinggi dapat bersifat toksik. Pemanfaatan teknologi ozon pada berbagai sektor telah menunjukkan kegunaan dan keunggulan dari pemanfaatan ozon. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghasilkan ozon pada proses water treatment melalui peluahan muatan listrik dengan discharge. Metode perancangan ozonizer menggunakan pembangkitan tegangan tinggi dari trafo dengan variasi tegangan dari 3000 V hingga 4000 V, laju alir oksigen (1 hingga 3 liter/menit), dan waktu ozonasi (5; 10; 15; 20; 25 dan 30 menit) dan mengatur jarak antar batang konduktor 0,3 cm. Dari hasil pengujian analisis kadar ozon, diperoleh konsentrasi ozon untuk kadar ozon 0,5 ppm dengan debit 2 liter/menit. Sedangkan jumlah koloni bakteri Escherichia Coli pada masing-masing sampel tidak ditemukan atau tidak terdapat adanya bakteri Escherichia coli pada semua sampel.

References

Amy, N. (2020). Analisis Efisiensi Pada Water Tube Boiler Type Vicker Boskins dengan Kapasitas 45 Ton/Jam Di PT Multimas Nabati Asahan, diakses pada 9 September 2021 dari http://library.polmed.ac.id.

Bismo, S. (2010). Teknologi Ozon (I): Kajian prospek penggunaan ozon untuk pengendalian limbah industri, Jurnal Teknologi 2, 197-206.

Handayani, L., Sinardi, A. Iryani,S. (2017). Pengaruh Kualitas Air Minum Dalam Kemasan Terhadap Konsentrasi Ozon. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Teknik UNIFA 1, 199-208.

Hasibuan, M. (2020). Analisis Performansi Pompa Raw Water Di Water Treatment Plant Dengan Kapasitas 35m3/h dan Head 40 m. Medan. Jurnal Sinergi Polmed 1,1-8.

Jannah, F. Z., Mochammad Saifuddin Zuhri, M.S., Edi Mulyadi, E. (2021). Optimasi Kadar Ozon Dalam Proses Disinfeksi Bakteri Coliform Pada Pengolahan Air Minum. Jurnal Teknik Kimia 15; 59-65.

Meidinariasty, A., Zamhari, M., Septiani,D & Novianita. (2019). Uji Kinerja Membran Mikrofiltrasi dan Reverse Osmosis Pada Proses Pengolahan Air Reservoir Menjadi Air Minum Isi Ulang. Jurnal Kinetika 10, 35-41.

Permenkes. (2010). Persyaratan Kualitas Air Minum. Diakses pada 15 September 2021 dari http://pamsimas.org/konten/pustaka/peraturan/PMK-No-492-ttg-Persyaratan-Kualitas-Air-Minum.pdf.

PT. Tirta Sukses Perkasa. (2020), Perusahaan Indofood Group yang bergerak dalam bidang industri AMDK (Air Minum Dalam Kemasan), diakses pada 15 Oktober 2021 pada https://cdc.uns.ac.id/lowongan/perusahaan/20/Tirta_Makmur_Perkasa.

Oktavia, M. (2019). Pembentukan Ozon Pada Akuarium Menggunakan Tegangan Tinggi, diakses pada 10 Oktober 2021 dari https://repositori.usu.ac.id.

Rosmaniar, D. (2019). Perbandingan Hasil Disinfeksi Menggunakan Ozon Dan Sinar Ultra Violet Terhadap Kandungan Mikroorganisme Pada Air Minum Isi Ulang. Agroscience 9, 82-92.

Setiadi, I & Mutiara A. (2020). Aplikasi Otomatisasi Pompa Kimia Oksidator Menggunakan Modul PLC SRB121FU Pada Unit Penyaringan Pendahuluan Arsinum Swro. VOL. 13 NO. 2 (2020): Jurnal Rekayasa Lingkungan 13, 182-193.

Syaiful, Muhammad. (2017) Otomasi Sistem Pencucian Botol Pada Produksi Botol AMDK Berbasis PLC OMRON CPIL di PT Segar Utama Mojokerto. Surabaya, diakses 20 Oktober 2021 dari https://repository.dinamika.ac.id/id.

Downloads

Published

2022-08-15