Alih Fungsi Kolam Tanah Menjadi Kolam Beton Pada Budidaya Ikan Lele di Kelompok Tani Wakaf Mandiri

Authors

  • Harizahayu harizahayu Politeknik Negeri Medan
  • Friendly Politeknik Negeri Medan
  • Ferdinand R. Tampubolon Politeknik Negeri Medan

Keywords:

Ikan Air Tawar, Budidaya Ikan, Ikan Lele, Penghematan Lahan, Volume Air

Abstract

Air juga menjadi faktor  yang  utama  dalam  pembudidayaan  ikan  air  tawar, dengan sistem konvensional/tradisional dibutuhkan tidak kurang dari 2000 liter air untuk budidaya ikan air tawar yang harus diganti sekurangnya setiap 3 bulan agar air kolam tidak bau dan berwarna, sedangkan dengan terbatasnya ketersediaan air di hampir sebagian besar wilayah Medan Selayang tepatnya di jalan Abdul Hakim, Medan Selayang membuat warga kesulitan air untuk membudidayakan ikan dalam kolam air tawar.  Pengembangan melalui percobaan konstruksi kolam beton sederhana diharapkan akan menghemat ruang dimana setiap 1  lahan akan mampu dibudidayakan ikan lebih dari 2000 ekor lele dengan penggunaan air dimana setiap 0,5  air mampu dibudidayakan 2000-3000 ekor ikan lele melalui sistem airasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana membuat desain dan konstruksi kolam ikan air tawar dilahan pekarangan yang sempit namun padat menampung ikan lebih banyak 2) Bagaimana membuat sistem kolam ikan air tawar yang dapat menghemat penggunaan air 3) Seberapa luas pengematan lahan dan volume air yang dapat dihemat pada kolam ikan air tawar.

References

Anisa, A., & Ernawati, E. (2019). PKM Budidaya Lele Kelompok Tani Di Desa Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1. https://doi.org/10.31100/matappa.v2i1.260

Batubara, J. P., Laila, K., & Ridwan, L. (2019). Pemanfaatan lahan sempit untuk budidaya ikan lele di kelurahan tebing kisaran kabupaten asahan. 1(2).

Elias Koten, Lukas.L.J.J. Mondoringin, I. R. N. S. (2010). Evaluasi Usaha Pembudidayaan Ikan di Desa Matungkas Kabupaten Minahasa Utara. Budidaya Perairan Januari 2015, 3(1), 203–210.

Kusumawardani, P. A., Jakaria, R. B., & Akbar, A. (2018). Pkm Kelompok Usaha Lele Jawa Timur. 15, 25–29.

Martati, I., & Kusrihandayani, D. (2020). Prosiding 4. Identifikasi Potensi Kemandirian UMKM Di Kota Samarinda Melalui Pelatihan Manajemen Usaha, 124–129.

Nasution, M. I., & Prayogi, M. A. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dan Penerapan Teknologi Budidaya Ikan Lele Sebagai Usaha Warga Masyarakat Kota Binjai. Khadimul Ummah, 2(1). https://doi.org/10.21111/ku.v2i1.2655

Silfia, H. I., Ashari, M. S., Jannah, S. N., & Iraniar Yuni Arsari. (2015). Sistem Integrated Farming Melalui Pemanfaatan Ceremenje (Dubia Roach) dan Aquaponik.

Downloads

Published

2021-07-07

How to Cite

harizahayu, H., Friendly, & Ferdinand R. Tampubolon. (2021). Alih Fungsi Kolam Tanah Menjadi Kolam Beton Pada Budidaya Ikan Lele di Kelompok Tani Wakaf Mandiri. Jurnal Ilmiah Madiya (Masyarakat Mandiri Berkarya), 2(1), 14–19. Retrieved from https://ojs.polmed.ac.id/index.php/Madiya/article/view/436