DAYA JUAL DAGING AYAM BROILER DI PASAR RUKOH DAN ULEE KARENG

Authors

  • Allaily Universitas Syiah Kuala
  • An 'Nisa Fitri Universitas Syiah Kuala
  • Zuraida Hanum Universitas Syiah Kuala
  • Cut Aida Fitri Universitas Syiah Kuala

DOI:

https://doi.org/10.51510/konsep.v3i1.971

Keywords:

Ayam Broiler, Daya Jual, Pasar Rukoh, Pasar Ulee Kareng, Persentase

Abstract

Naik turunnya penjualan ayam broiler di pasar menjadi menarik untuk diketahui penyebabnya. Faktor yang mempengaruhi daya jual daging ayam broiler di pasar dipengaruhi oleh beberapa hal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya jual dan faktor penyebab naik turunnya penjualan daging ayam broiler di Pasar Rukoh dan Pasar Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dibantu kuisioner yang berisi 10 pertanyaan yang digunakan untuk mewawancara responden yang berupa seluruh penjual daging ayam broiler di kedua pasar tersebut. Selanjutnya data yang terkumpul pada saat wawancara ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjual daging ayam broiler di Pasar Ulee Kareng, berjumlah 17 orang, dengan kisaran umurnya adalah 26-45 tahun. Adapun lama berjualan dengan kisaran waktu 1-6 tahun, menunjukkan rataan persentase daya jual 61.94%.  Sedangkan penjual daging ayam broiler di Pasar Rukoh, berjumlah 9 orang dengan kisaran umur berkisar 25-37 tahun. Adapun waktu berjualan adalah1-5 tahun, menunjukkan rataan persentase daya jual 75.88%. Kesimpulannya daging ayam broiler di Pasar Ulee Kareng memiliki daya jual yang lebih rendah dibandingkan dengan daya jual di Pasar Rukoh.

Downloads

Published

28-01-2023